Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu paten dari produsen smartphone Vivo baru-baru diterbitkan oleh China National Intellectual Property Administration (CNIPA). Dengan begitu, perusahaan siap masuki pasar ponsel lipat.
Berdasarkan pengajuan paten bernomor CN112711301A itu, seperti dilansir Gizchina, Sabtu (1/5/2021), raksasa teknologi China Vivo tampaknya sedang mengerjakan peralatan elektronik lipat.
Paten yang dimaksud menjelaskan perangkat elektronik yang dapat dilipat, mencakup housing dan layar. Housing yang dimaksud adalah area nontampilan yang menampung beberapa komponen internal.
Selain itu, smartphone yang dapat dilipat dari merek ini juga dirancang untuk menawarkan pengalaman bodi layar depan penuh, yang berarti tidak akan ada tampilan, lekukan, atau dagu di bagian depannya.
Perangkat juga dilengkapi dengan mekanisme lipat yang memungkinkan pengguna membaca, bermain gim, dan pengalaman menonton yang lebih baik.
Sayangnya, masih belum diketahui apakah perangkat tersebut akan menggunakan kamera selfie di bawah layar atau tidak. Selain itu, perlu diingat bahwa ini masih paten yang berarti belum resmi memiliki perangkat fisiknya.
Kategori ponsel pintar atau smartphone lipat belakangan memang makin populer. Sejumlah vendor bahkan telah menghadirkan perangkat dengan teknologi ini misalnya Samsung, Huawei, dan Xiaomi.