Dirikan Pusat R&D Terbaru, Vivo Perkuat Teknologi Fotografi

Rezha Hadyan
Senin, 22 Maret 2021 | 15:44 WIB
Saat ini, rangkaian pusat R&D Vivo didukung oleh 700 teknisi profesional dengan spesialiasi pada pengembangan perangkat keras dan lunak, serta formulasi algoritma. /Vivo
Saat ini, rangkaian pusat R&D Vivo didukung oleh 700 teknisi profesional dengan spesialiasi pada pengembangan perangkat keras dan lunak, serta formulasi algoritma. /Vivo
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen ponsel pintar asal China, Vivo memperkuat kompetensinya dalam inovasi fitur fotografi profesional.

Setelah mengumumkan kemitraan dengan ZEISS, pemimpin global dalam bidang optik dan opto-elektronik serta pelopor di bidang profesional dan pencitraan seluler (mobile imaging), Vivo kembali mengumumkan pendirian pusat R&D terbaru di Xi’an, China, untuk mendukung pengembangan teknologi berbasis fotografi.

Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan pengembangan fungsi kamera menjadi salah satu upaya jangka panjang Vivo, dan untuk mendukung tujuan tersebut, investasi pada riset sangat dibutuhkan demi menembus keterbatasan teknologi fotografi seluler yang dihadapi saat ini.

"Diharapkan, pembangunan pusat R&D ini akan mendukung pengembangan jangka panjang untuk beragam inovasi dan produk unggulan Vivo ke depan, khususnya dalam fitur fotografi,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Senin (22/3/2021).

Hadirnya pusat R&D vivo di Xi'An menambah deretan sarana riset Vivo di berbagai negara. Sebelumnya, Vivo memiliki sembilan pusat R&D yang cakupan penelitiannya meliputi pengembangan teknologi jaringan 5G dan 6G, kecerdasan buatan (AI), eksplorasi desain, serta mobile imaging.

Saat ini, rangkaian pusat R&D Vivo didukung oleh 700 teknisi profesional dengan spesialiasi pada pengembangan perangkat keras dan lunak, serta formulasi algoritma.

Bukan hanya itu, melengkapi dukungan rangkaian pusat R&D independen, sebelumya Vivo juga telah menjalankan kerjasama dengan ZEISS, produsen optik terdepan asal Jerman, dengan mendirikan R&D gabungan, Vivo ZEISS Imaging Lab.

Kemitraan Vivo dan ZEISS juga mencakup pembuatan sistem mobile imaging, yaitu Vivo ZEISS Co-engineered Imaging System, yang akan diterapkan secara berkelanjutan di dalam smartphone seri flagship Vivo.

“Menggabungkan wawasan konsumen yang komprehensif dan pengalaman sebagai pionir dalam industri, vivo dan ZEISS saling memfasilitasi dalam pengembangan aspek pencitraan seluler (mobile imaging) untuk smartphone. Dengan sinergi ini, teknologi lensa ZEISS diharapkan secara signifikan meningkatkan performa fitur fotografi yang makin profesional pada seri flagship Vivo,” ujar Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper