Gim Genre Hypercasual Makin Populer, Bisa untuk Raup Cuan

Akbar Evandio
Selasa, 16 Juni 2020 | 17:49 WIB
Gim hypercasual yang memiliki gimplay dan desain sederhana mengalami pertumbuhan luar biasa selama setahun terakhir./hypercasualgames.org
Gim hypercasual yang memiliki gimplay dan desain sederhana mengalami pertumbuhan luar biasa selama setahun terakhir./hypercasualgames.org
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gim hypercasual mengalami pertumbuhan luar biasa selama setahun terakhir.

Dikutip melalui VentureBeat, Gim hypercasual biasanya memiliki gimplay dan desain yang sederhana. Oleh karena itu, para pemainnya biasanya lebih tidak keberatan dengan keberadaan iklan. Tidak aneh jika 95 persen dari total pemasukan gim hypercasual berasal dari iklan.

Paul H. Müller, co-founder dan CTO Adjust mengatakan bahwa gim hypercasual menggabungkan mekanisme yang menarik dan pengalaman iklan terbaik sehingga bisa menjangkau banyak pemain dari berbagai kategori.

“Ketertarikan pemain pada gim ini biasanya tidak bertahan lama dan mereka terus mencari aplikasi baru, yang biasanya dibuat oleh perusahaan yang sama. Dengan begitu, hal ini akan menimbulkan efek bola salju, memungkinkan perusahaan menambah jumlah total pemain gim buatan mereka,” ujarnya, dikutip Selasa (16/6/2020).

Pengguna hypercasual rata-rata melihat 4,8 iklan video, dua kali lebih banyak iklan video dibandingkan dengan pengguna yang bermain gim di kategori lain.

Sementara itu, berdasarkan data dari platform ironSource, terkait pendapatan tingkat pengguna, dengan menggunakan nilai rata-rata seumur hidup pemain hypercasual, perkiraan pasar untuk gim hypercasual berada di wilayah US$2 miliar hingga US$2,5 miliar secara tahunan.

Menurut perkiraan perusahaan analisis, Adjust, gim hypercasual akan menjadi genre yang mengalami pertumbuhan paling pesat.

Untuk membuat laporan ini, Adjust menganalisa sekumpulan data kampanye iklan dari berbagai gim hypercasual yang dibuat menggunakan Unity Engine.

Pertumbuhan gim hypercasual terlihat dari jumlah instalasi dan juga lama bermain yang naik pesat sepanjang kuartal I/2020.

Di dunia, jumlah instalasi gim dengan genre ini naik 103 persen pada periode Desember 2019 sampai Maret 2020. Pertumbuhan terbesar terjadi di Tiongkok, dengan jumlah instalasi naik hingga 3,5 kali lipat.

Selain itu, Adjust melihat platform pemasaran global menjadi salah satu stimulus bagi genre gim ini. Terdapat 2,7 miliar mobile gamer di seluruh dunia. Sementara total belanja para mobile gamer tersebut diperkirakan akan mencapai US$77,2 miliar pada 2020.

Agatha Hood, Head of Global Advertising Sales, Unity Technology melihat bahwa durasi bermain dari gim hypercasual juga meningkat tajam.

Pada Maret 2020, lama bermain gim hypercasual naik 72 persen. China mengalami pertumbuhan paling tinggi, mencapai 300 persen.

Sebagai perbandingan, lama durasi bermain gim hypercasual di Korea Selatan naik 152 persen, di Jepang 137 persen, dan di Jerman 69 persen.

Peningkatan lama durasi bermain gim hypercasual di Amerika Serikat (AS) dan Inggris relatif rendah, yaitu hanya 35 persen untuk AS dan 34 persen untuk Inggris. Para pemain hypercasual di kedua negara itu telah berubah menjadi hardcore gamer.

“Belakangan, gim hypercasual semakin diminati karena masyarakat harus berdiam di rumah akibat pandemi virus Corona. Hal ini membuat persaingan antara gim hypercasual untuk menarik gamer baru menjadi semakin ketat,” ujarnya.

Menurut Agatha, dengan memahami metrik dan mekanisme di balik gim hypercasual, developer dapat membuat strategi akuisisi pengguna dan monetisasi sesuai dengan keadaan sekarang.

Selain itu, mengutip melalui Laporan EEDER tentang permainan ponsel dan tablet, diungkapkan bahwa citra konsumer gim tidak seperti dulu. Waktu bermain gim juga berubah, yaitu sambil melakukan banyak tugas di rumah, diikuti dengan menunggu seseorang, saat bepergian, istirahat, dan kemudian di kamar mandi.

Dalam semua situasi ini, pemain semakin mencari hiburan yang dapat mereka nikmati sehingga tipe hypercasual sangat cocok dengan tren ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper