Bisnis.com, JAKARTA - Epic Games, pengembang gim asal Amerika Serikat, menunda live event in-game Fortnite's serta jadwal dimulainya ajang musim depan.
Hal itu terjadi akibat belum kondusifnya situasi keamanan di Negeri Paman Sam, setelah massa mengamuk dan turun ke jalan sebagai respons atas pembunuhan yang dilakukan salah seorang anggota polisi terhadap warga negara kulit hitam bernama George Floyd.
Melansir The Verge, Kamis (4/6/2020), live event Fortnite's rencananya akan berlangsung pada 15 Juni 2020, sedangkan pergelaran tahun depan, yakni Chapter 2 Season 3, akan dilangsungkan pada 17 Juni 2020.
Pihak Epic Games mengatakan waktu penyelenggaraan perlu disesuaikan dengan situasi politik agar tim dapat fokus dengan persiapan, keluarga, dan komunitas masing-masing.
Adapun, ini adalah penundaan ketiga atas rencana dimulainya musim baru ajang tersebut. Penundaan pertama terjadi pada April 2020 dan kedua Mei, tepatnya pekan lalu.
Penundaan ajang yang dilakukan Epic Games bukan satu-satunya yang dilakukan tahun ini. Beberapa ajang gim dan teknologi lain yang ditunda adalah karena protes yang berlangsung di Amerika Serikat adalah ajang PS5 oleh Sony yang rencananya berlangsung 4 Juni 2020.
Kemudian, EA juga menunda peluncuran Madden 21 dan Google menunda peluncuran fitur baru di Android 11.