Bisnis.com, ISTANBUL — Samsung bulan ini meluncurkan seri ponsel flagship-nya yaitu Galaxy S10 di San Fransisco, Amerika Serikat. Bisnis berkesempatan mencoba salah satu fitur utama yang ditawarkan Samsung Galaxy S10 yaitu kamera dalam perjalanan ke beberapa lokasi di Turki.
Galaxy S10 memiliki 1 sensor kamera di bagian depan dan tiga kamera di bagian belakang. Kamera depan yang tertanam di lubang kecil Samsung Galaxy S10 adalah kamera 10 MP untuk swafoto. Di bagian belakang, ada sebuah kamera telefoto 12 MP yang mampu memperbesar gambar hingga dua kali, kamera sudut lebar 12 MP, dan sebuah kamera sudut ultra-lebar 16 MP.
Fitur dalam kamera yang dikedepankan Samsung dalam Galaxy S10 adalah kemampuan untuk mengambil gambar berukuran lebar. Sensor kamera Ultrawide yang ditanamkan ke Galaxy S10 diklaim memiliki bentang lensa setara dengan mata manusia yaitu sudut pandang hingga 123 derajat.
| Baca Juga Kamera Leica Q2 Dibenderol Rp80 Juta |
|---|
Bisnis menguji fitur ini untuk mengambil gambar pohon dengan latar belakang langit cerah dan menara masjid. Kamera Samsung Galaxy S10 mampu menangkap seluruh bentang ranting dan pucuk menara dengan utuh. Pada hasil foto ini, warna langit juga menunjukkan warna biru yang dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan.
| Baca Juga Google Didenda Rp24 Triliun di Eropa |
|---|
Fitur Ultrawide tak hanya bermanfaat untuk menangkap gambar berdimensi horizontal. Digunakan untuk mengambil gambar dalam posisi tegak, fitur kamera ini menghasilkan kemegahan dinding Masjid Hijau. Ketajaman kontras warna juga tampak dari hitam bayangan pohon di tembok bangunan masjid.
Bisnis juga mencoba menguji kemampuan Samsung Galaxy S10 dalam mengambil gambar di bawa cahaya redup. Fitur ini sebetulnya telah dikedepankan Samsung dalam 1—2 tahun terakhir. Di Galaxy S10, Samsung menggunakan teknologi lensa Dual Aperture yang bisa beradapsi antara bukaan kamera f/1.5 dan f/2.4 sesuai dengan kondisi cahaya.
Foto di atas diambil menggunakan mode Pro di Galaxy S10 di bawah cahaya redup dalam Masjid Hijau tanpa menggunakan tripod. Setelan yang digunakan adalah bukaan kamera paling rendah yaitu f/1.5 dengan speed 1/10 dan Iso 50.
Setelan yang hampir sama digunakan untuk mengambil gambar di bawah. Dengan mode Pro, Bisnis menggunakan bukaan kamera f/1.5 dan Iso 50 di bawah cahaya yang redup. Namun, kecepatan yang digunakan kali adalah 15.
Samsung merilis empat seri Samsung Galaxy S10 yaitu Galaxy S10e, Galaxy S10, Galaxy S10+, dan Galaxy S10 5G. Tiga seri yang sudah dipasarkan secara global juga hadir di pasar Indonesia.
Samsung memberikan banderol Rp12,99 juta untuk Samsung Galaxy S10. Versi jumbo Samsung Galaxy S10+ diluncurkan dalam tiga varian. Samsung Galaxy S10+ paling murah dilepas di harga Rp13,99 juta dengan spesifikasi RAM 8 GB/128 GB.
Samsung Galaxy S10+ dengan RAM 8 GB/512 GB dibanderol Rp18,49 juta. Varian paling tinggi yaitu Samsung Galaxy S10+ dengan RAM 12 GB dan kapasitas penyimpanan 1 TB dihargai Rp23,99 juta.
