Bisnis.com, JAKARTA - Apple, produsen teknologi asal Amerika Serikat dikabarkan akan meluncurkan varian ponsel terbarunya yaitu iPhone SE 4 pada 2025.
Dilansir dari Theapplepost.com, Kamis (13/4/2023) hal ini berdasarkan analis dari Haitong International Securities, Jeff Pu, iPhone murah ini akan menggunakan modem 5G khusus yang diproduksi oleh TSMC.
Produksi modem khusus ini pun dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga untuk teknologi seluler internalnya.
Laporan ini menyusul setelah Apple mengakuisisi bisnis modem smartphone Intel pada 2019, dengan sekitar 2.200 karyawan Intel bergabung dengan di Apple bersama dengan kekayaan intelektual, portofolio paten 4G dan 5G Intel, peralatan, dan sewa. Akusisi ini dilakukan menjelang iPhone 5G pertama pada tahun 2020.
Adapun, tampilan iPhone SE 4 diprediksi akan mirip dengan iPhone 14 standar. Analis Apple terkemuka Ming-Chi Kuo mengatakan produsen ponsel tersebut telah memulai kembali pengembangan iPhone SE generasi keempat dengan layar OLED 6,1 inci dan chip 5G.
"iPhone SE baru akan serupa dengan iPhone 14 standar, yang menampilkan layar OLED 6,1 inci dengan bezel yang lebih tipis," kata Kuo dikutip dari GSM Arena, Selasa (28/2/2023).
Untuk diketahui, iPhone SE saat ini dilengkapi dengan layar LCD 4,7 inci dengan bezel yang lebih tebal. Namun, Kuo menyebut iPhone SE baru akan dilengkapi dengan modem 5G Apple yang dirancang khusus, dengan konektivitas terbatas pada pita 5G sub-6GHz.
Adapun iPhone SE saat ini sebenarnya sudah mendukung 5G, tetapi menggunakan chip Qualcomm Snapdragon X57 khusus. Kuo tidak mengungkapkan kapan iPhone SE baru akan dirilis, tetapi kemungkinan perangkat itu juga belum akan tersedia hingga Maret 2024.
Sebelumnya, iPhone SE terbaru saat ini dirilis pada Maret 2022, dengan harga mulai dari US$429 atau sekitar Rp6,5 juta di Amerika Serikat.
Perangkat tersebut adalah iPhone terakhir keluaran Apple dengan tombol Beranda dan Touch ID. Jika memang nantinya mirip iPhone 14, ada kemungkinan iPhone SE generasi keempat menggunakan Face ID, bukan lagi sidik jari seperti pendahulunya.
