Bisnis.com, JAKARTA - Set Top Box (STB) merupakan alat yang dibutuhkan untuk mengonversi sinyal digital jadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.
Seiring adanya kebijakan migrasi siaran TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO), maka masyarakat yang di rumahnya masih menggunakan TV analog sangat membutuhkan perangkat ini agar bisa menikmati siaran digital.
"STB bisa digunakan untuk semua TV analog baik yang berupa TV tabung maupun TV layar datar," demikian dikutip dari buku saku Migrasi Digital, Senin (13/2/2023).
Bagaimana cara memasang STB di TV layar datar atau TV tabung?
Pada buku saku migrasi digital tersebut, dijelaskan bahwa pada TV layar datar yang mempunyai slot HDMI, pengguna harus menyambungkan kabel HDMI dari TV ke STB, serta sambungkan kabel dari Antena UHF ke STB.
Sedangkan pada TV tabung atau TV layar datar yang tidak memiliki slot HDMI, maka diganti dengan menggunakan kabel RCA. Selanjutnya sambungkan kabel RCA dari TV ke STB, serta sambungkan kabel dari Antena UHF ke STB.
Itulah cara memasang STB ke TV layar datar maupun TV tabung yang bisa dilakukan masyarakat, terutama bagi wilayah-wilayah yang telah dilakukan ASO ataupun akan dimatikan siaran TV analognya dalam waktu dekat.
Terbaru, pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo akan melakukan ASO di wilayah Bali, Kalimantan Selatan-1 (Kalsel-1), dan Sumatra Selatan-1 (Sumsel-1) pada 20 Maret 2023.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI) KemenkominfoGeryantika Kurnia mengatakan penghentian siaran analog itu dilakukan sesuai kesepakatan dengan penyelenggara multipleksing (mux) dan TV penyelenggara program siaran dengan memperhatikan ketersediaan STB yang sudah siap.
"Maka ASO akan dilaksanakan 20 Maret 2023 pukul 24.00 waktu setempat," ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Gery menuturkan, STB juga akan terus didistribusikan kepada rumah tangga miskin (RTM) di wilayah layanan Bali, Palembang sekitarnya, dan Banjarmasin sekitarnya dengan jumlah sekitar 131.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
