Bisnis.com, JAKARTA - Distribusi perangkat set top box (STB) di Medan dan Makassar terpotong oleh libur Lebaran. Padahal, rencananya suntik mati siaran TV analog di kedua wilayah tersebut dilakukan pada Mei 2023.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI) Kemenkominfo Geryantika Kurnia mengatakan per hari ini, progres penyaluran STB di Sumut 1 (Medan dan sekitarnya) mencapai 35 persen sedangkan Sulsel 1 (Makassar dan sekitarnya) baru 14 persen.
"Distribusi terpotong libur Lebaran, mudah-mudahan distribusi STB bisa mencapai 90 persen pada Mei 2023 agar bisa segera ASO," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (17/4/2023).
Gery menyebut, untuk pelaksanaan program Analog Switch Off (ASO) ini, pihaknya bersama lembaga multipleksing (mux) akan membagikan sekitar 135.007 unit perangkat STB bagi rumah tangga miskin (RTM).
Dengan rincian, Medan dan sekitarnya sebanyak 95.025 unit. Sedangkan Makasar dan sekitarnya sebanyak 39.982 unit.
"Untuk produsen STB serta TV agar menyediakan perangkat dengan harga terjangkau dan mudah didapat di seluruh Indonesia oleh masyarakat yang tidak masuk kategori RTM," imbuh Gery.
Lebih lanjut dia menuturkan, saat ini infrastruktur mux sudah terbangun oleh TVRI dan swasta di 341 di kabupaten/kota yang terdampak ASO.
Adapun, sambung Gery, sebanyak 584 siaran TV juga sudah bersiaran digital dan tersisa 103 siaran analog yang sedang berproses migrasi ke digital.
"Dengan begitu masyarakat di seluruh Indonesia sudah menikmati siaran TV digital dan siaran analog makin ditinggalkan," ucap dia.
Berdasarkan catatan Kemenkominfo, saat ini sebanyak 74 persen masyarakat Indonesia telah beralih ke TV digital. Belum lama ini, ASO juga telah dilaksanakan di Banjarmasin, Bali, dan Palembang.
Hasil survei Nielsen per 15 April 2023 menunjukkan Palembang, Bali, Banjarmasin, serta 11 kota lainnya telah mendekati 90 persen peralihan dari TV analog ke digital.
Untuk Jawa sendiri sudah normal menuju 100 persen dan efek berganda terhadap penetrasi TV digital secara Nasional sudah mencapai 74 persen.