5 Berita Populer Teknologi, Indonesia Akan Dibanjiri Fitur LAA dan Ini Penyebab Operator Enggan Perkuat Perangkat di Jalur MRT

Oliv Grenisia
Senin, 25 Maret 2019 | 10:57 WIB
Petugas teknisi XL memeriksa perangkat jaringan BTS 4G di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/6)./Antara-Yulius Satria Wijaya
Petugas teknisi XL memeriksa perangkat jaringan BTS 4G di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/6)./Antara-Yulius Satria Wijaya
Bagikan

1. Indonesia Akan Dibanjiri Fitur LAA Setelah Kelas Izin 4G Advanced Pro Dirilis

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) optimistis pascaizin kelas 4G LTE Advanced Pro keluar, sejumlah handset akan membuka fitur yang mengakomodasi 4G LTE Advanced Pro.

4G LTE Advanced Pro merupakan teknologi terbaru atau satu tingkat di atas 4G LTE. 4G LTE Advanced Pro menggunakan teknologi License Assisted Access (LAA). Baca selengkapnya di sini

2. Operator Enggan Perkuat Perangkat di Jalur MRT akibat Harga Sewa

5 Berita Populer Teknologi, Indonesia Akan Dibanjiri Fitur LAA dan Ini Penyebab Operator Enggan Perkuat Perangkat di Jalur MRT

Sejumlah operator seluler masih mempertimbangkan untuk memasang perangkat di jalur Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Alasannya, terjadi gap antara harga sewa perangkat pasif yang diminta oleh operator seluler dengan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Tbk. sebagai mitra strategis penyedia konektivitias seluler dan jaringan internet nirkabel/wifi di kawasan operasional MRT fase I. Baca selengkapnya di sini

3. Perusahaan Dagang-El Diminta Jangan Remehkan Isu Peretasan Data

5 Berita Populer Teknologi, Indonesia Akan Dibanjiri Fitur LAA dan Ini Penyebab Operator Enggan Perkuat Perangkat di Jalur MRT

Perusahaan teknologi Tanah Air dituntut untuk lebih serius menanggapi isu kebocoran data pelanggan dengan membuktikan upaya kongkret peningkatan keamanan data kepada publik.

Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja menyayangkan sikap perusahaan teknologi khususnya dagang-el yang terkesan meremehkan upaya peretasan tersebut. Baca selengkapnya di sini

4. InfraDigital Nusantara Catat Transaksi Rp7 Miliar per Bulan

5 Berita Populer Teknologi, Indonesia Akan Dibanjiri Fitur LAA dan Ini Penyebab Operator Enggan Perkuat Perangkat di Jalur MRT

InfraDigital Nusantara, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang sistem pembayaran digital bagi sekolah, telah memproses pembayaran sekolah rata-rata senilai Rp7 miliar per bulan selama setahun sejak berdiri pada Maret 2018.

Chief Operating Officer (COO) InfraDigital Nusantara (IDN) Indah Maryani menyatakan sejauh ini, perusahaan juga telah memproses lebih dari 150.000 transaksi pembayaran dari 96 sekolah yang telah menjadi pelanggan perusahaannya. Baca selengkapnya di sini

5. Persaingan Dagang-El Kian Ketat, Shopee Tetap Gencar Promosi

5 Berita Populer Teknologi, Indonesia Akan Dibanjiri Fitur LAA dan Ini Penyebab Operator Enggan Perkuat Perangkat di Jalur MRT

Shopee Indonesia tetap akan gencar melakukan promosi pada tahun ini guna memaksimalkan proses akuisisi pelanggan khususnya di luar Jawa.

Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar menyatakan, pertumbuhan industri dagang-el Tanah Air masih akan tumbuh pesat selama 3-5 tahun mendatang. Baca selengkapnya di sini

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Oliv Grenisia
Editor : Surya Rianto
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper