Mobilkamu Himpun Pendanaan Seri A dari East Ventures dan Genesia Ventures

Deandra Syarizka
Kamis, 21 Maret 2019 | 08:02 WIB
Dari kiri, Co-Founder Mobilkamu Wilton Halim, Co-Founder Mobilkamu Kalen Iselt, Partner di East Ventures Melisa Irene, Takahiro Suzuki dari Genesia Ventures, dan Co-Founder Mobilkamu Caue Motta./Dok. East Ventures
Dari kiri, Co-Founder Mobilkamu Wilton Halim, Co-Founder Mobilkamu Kalen Iselt, Partner di East Ventures Melisa Irene, Takahiro Suzuki dari Genesia Ventures, dan Co-Founder Mobilkamu Caue Motta./Dok. East Ventures
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Mobilkamu meraih pendanaan Seri A dari East Ventures dan Genesia Ventures dengan partisipasi modal dari Denali Mitra. Modal segar itu akan digunakan untuk mendanai ekspansi platform e-commerce pembelian mobil dan sepeda motor baru milik Mobilkamu ke luar Jabodetabek.

Co-Founder dan CEO Mobilkamu Wilton Halim menyatakan, pendanaan ini akan mempercepat Mobilkamu dalam mencapai tujuannya menjadi platform pembelian mobil baru terbaik bagi masyarakat Indonesia dengan memperluas jangkauan serta meningkatkan kemutakhiran produk dan teknologi.

“Kami melihat dengan jelas betapa banyak hal yang harus ditingkatkan untuk menciptakan pasar mobil yang adil dan efisien di Indonesia bagi semua orang. Inilah yang Mobilkamu lakukan. Kami membentuk kembali masa depan perdagangan dan pembiayaan mobil baru,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (21/3/2019)

Adapun, pendanaan tersebut akan digunakan untuk memperluas layanan Mobilkamu dan menambah fitur-fitur baru. Sejauh ini, platform tersebut telah bekerja sama dengan lebih dari 80 dealer mobil di Jabodetabek serta berbagai rekan perusahaan pendanaan seperti Bussan Auto Finance, BCA Finance, Mega Auto Finance, Mandiri Tunas Finance, Bank Jasa Jakarta, dan lainnya. Platform tersebut juga berhasil mencatatkan penjualan rata-rata 150 kendaraan dari berbagai brand setiap bulannya dan langsung mengantarkannya ke rumah konsumen pada tahun lalu.

Hal ini mendorong Mobilkamu untuk melakukan perluasan bisnis ke wilayah lain. Pada tahun ini, Mobilkamu berencana untuk membuka cabang di berbagai kota di Indonesia, memungkinkan konsumen di area lainnya untuk menikmati pasar penjualan mobil baru yang lebih adil dan efisien.

Bersama lebih dari 70 orang anggota tim yang berbasis di Jakarta dan tersebar di area Mega Kuningan, Bekasi, dan Ciputat, perusahaan juga meluncurkan platform penjualan untuk sepeda motor baru bernama Motorkamu.

Tidak hanya itu, program Mitra Mobilkamu (agen afiliasi) juga diluncurkan untuk membantu masyarakat Indonesia yang tertarik menjadi agen penjual mobil untuk memiliki sumber pendapatan yang menjanjikan.

Wilton menjelaskan, pihaknya menawarkan kemudahan bagi siapa pun yang ingin membeli mobil baru. Pasalnya, dia menyebut saat ini industri mobil online di Indonesia masih sangat terpisah-pisah, dengan berbagai situs iklan baris mobil mengaku sebagai yang terdepan, tetapi menawarkan harga dan pilihan yang tidak jauh berbeda satu sama lain.

Hal ini membuat konsumen kewalahan dengan banyaknya penawaran. Mobilkamu mengatasi semua kesulitan tersebut. Konsumen dapat duduk tenang dan menerima penawaran harga mobil terbaik di pasar serta pilihan pembayaran tunai atau cicilan yang sesuai dengan kebutuhan.

Melisa Irene, Partner dari East Ventures mengungkapkan alasannya berinvestasi di platform tersebut.  Dia menyatakan melalui teknologi yang eksklusif, Mobilkamu telah memperkenalkan pengalaman yang mulus dalam membeli mobil baru dengan menghilangkan kendala pada konsumen untuk berinteraksi dengan berbagai pihak.

“Solusi ini juga memberikan nilai tambah yang besar bagi agen penjualan mobil, perusahaan pembiayaan, dan dealer mobil untuk beroperasi secara lebih efisien hingga membuat harga mobil di pasar menjadi lebih terjangkau. Sebagai investor awal, kami bersemangat untuk terus mendukung pertumbuhan Mobilkamu dalam membuka potensi pasar mobil baru di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai gambaran, Mobilkamu didirikan oleh Wilton Halim bersama dua rekannya yang berasal dari Australia dan Brazil. Dengan mengombinasikan pengetahuan global maupun lokal, Mobilkamu ingin mengatasi permasalahan pasar mobil di Indonesia yaitu, konsumen yang ingin membeli mobil baru harus repot menemui berbagai dealer untuk mencari mobil dan harga yang tepat bagi mereka. Tidak hanya itu, mereka juga menemui kendala dalam mencari cicilan pembayaran yang sesuai.

Indonesia adalah pasar terpenting untuk penjualan mobil baru di kawasan Asia Tenggara. Sepanjang tahun 2018 yang lalu, ada 3,2 juta unit mobil baru yang terjual di kawasan tersebut. Sekitar 1 juta unit alias lebih dari 30% di antaranya terjual di Indonesia. Angka tersebut pun sebanding dengan jumlah seluruh penjualan mobil baru di Australia pada tahun yang sama.

Hingga hari ini, tingkat penetrasi mobil di Indonesia masih kurang dari 5% yang berarti ada potensi pasar pembelian mobil baru yang sangat besar. Tidak hanya itu, tingginya pertumbuhan masyarakat ekonomi kelas menengah, meningkatnya ketersediaan mobil LCGC dengan harga terjangkau, serta fakta bahwa 75% pembeli mobil baru telah beralih ke online, semakin mendukung kesempatan pertumbuhan penjualan mobil baru di beberapa tahun mendatang.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Deandra Syarizka
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper