Cara Meringkas Dokumen di Google Doc dengan AI Gemini

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 14 September 2024 | 23:55 WIB
Logo Google AI Gemini/dok. X.com
Logo Google AI Gemini/dok. X.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kecerdasan buatan (AI) menjadi alat cukup vital dalam mendorong produktivitas. Salah satu aktivitas yang dapat diandalkan dari perangkat lunak ini adalah meringkat Google Doc menjadi lebih sederhana. 

Untuk melakukan hal ini, Anda hanya perlu menggunakan perangkat AI seperti Gemini milik Google. Selain bisa ditempelkan dengan Google Doc, Gemini juga dapat membantu anda untuk membuat gambar dari Google Drive dan email dari Gmail.

Namun untuk saat ini, artikel hanya difokuskan pada meringkas Google Docs. 

Cara menggunakan AI untuk meringkas Google Doc

1.Buka dokumen di Google Docs dan sorot untuk memilih teks yang Anda ingin Gemini bantu rangkum. 

2.Klik Bantu "saya menulis" di sebelah kanan teks yang dipilih, dan pilih apa yang ingin Anda terapkan dari menu tarik-turun -- selain Ringkaskan, pilihannya meliputi Nada, Buat Poin-poin, Uraikan, Persingkat, Ubah Paragraf, atau Kustom (tulis perintah Anda sendiri).  

3: Klik "Ringkaskan" dan lihat bagaimana Gemini bekerja. Pastikan untuk memeriksa ulang apakah Gemini memahami dokumen Anda dan apa yang penting.

4: Penambahan menarik pada Google Docs adalah kemampuan untuk memberikan umpan balik pada teks yang dihasilkan. Setelah membuat ringkasan, Anda dapat perhatikan apakah Gemini telah memberikan saran yang baik atau buruk, edit perintah untuk memperbarui dan membuat ulang teks atau membuat versi baru dari teks yang ditulis sebelumnya dan klik coba lagi .

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar terhadap pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air. Tambahan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika ditujukan untuk mempercepat hadirnya regulasi AI yang ditargetkan keluar dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan hadirnya Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo baru akan mempercepat penyusunan regulasi AI. 

Adapun saat ini, regulasi AI menjadi salah satu tugas utama yang harus dituntaskan Kemenkominfo dalam waktu singkat. Selain AI, tugas lainnya adalah pelaksanaan UU Pelindungan Data Pribadi (PDP), pemberantasan judi online, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional, dan pemanfaatan Al untuk pelayanan publik.

“Targetnya iya di masa pemerintahan sekarang. Dua bulan lagi, makanya ditambah Wamennya untuk bagi-bagi kerjaan,” kata Nezar seusai ditemui dalam acara Sarasehan Nasional: Peluncuran Transformasi Policy Manifesto, Rekomendasi untuk Optimalisasi Ekonomi Digital Indonesia di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Nezar menuturkan bahwa ada beberapa hal yang masih dibahas mengacu terhadap aturan yang sedang digarap, seperti Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Data Pribadi (PP PDP) yang berkaitan dengan penggunaan data oleh pengembang AI.

Lebih lanjut, Nezar menyampaikan bahwa saat ini Kemenkominfo tengah menyiapkan satu regulasi setelah Surat Edaran (SE) adopsi penggunaan AI dikeluarkan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper