Hanya Sampai Besok! Perangkat Starlink Banting Harga, Cek Detailnya

Rika Anggraeni
Minggu, 9 Juni 2024 | 16:35 WIB
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perangkat keras Starlink milik Elon Musk masih memberikan penawaran khusus berupa potongan harga alias diskon sebesar 40%. Diskon harga perangkat keras Starlink berlaku sampai besok, Senin (10/6/2024).

Berdasarkan laman resmi Starlink, dikutip pada Minggu (9/6/2024), layanan internet Starlink menawarkan diskon untuk perangkat keras menjadi Rp4,68 juta dari harga normal Rp7,8 juta. Diskon harga perangkat ini hanya berlaku untuk Residensial dan Jelajah.

Untuk harga langganannya, di Indonesia, Starlink mematok harga standar yang paling murah senilai Rp750.000 per bulan untuk paket personal kawasan residensial dengan kuota internet tanpa batas. Dengan paket layanan ini, pengguna bisa melakukan streaming film, panggilan video, game, dan lainnya.

“Fitur utama [Starlink Residensial] internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas,” demikian yang dikutip dari laman resmi Starlink.

Kemudian untuk Jelajah dibanderol Rp990.000 per bulan yang cocok digunakan saat bepergian atau dalam kondisi bergerak. Harga paket layanan Starlink lainnya adalah Kapal dengan harga yang bervariasi.

Starlink paket Kapal untuk 50 GB adalah Rp4,34 juta per bulan, Rp17,16 juta per bulan untuk 1 TB, dan Rp86,13 juta per bulan untuk 5 TB, sedangkan perangkat kerasnya adalah Rp43,72 juta.

Layanan internet berbasis satelit Starlink juga menawarkan paket bisnis, mulai dari Rp1,1 juta per bulan hingga Rp4,34 juta per bulan.

Lebih lanjut, Starlink mengklaim bahwa layanan internet ini dirancang untuk pemasangan mandiri hanya dengan dua langkah, yakni hanya dengan menyambungkan perangkat ke listrik dan arahkan perangkat ke langit.

Yang perlu diingat, posisi Starlink harus bebas halangan dan mengarah langsung ke langit. Artinya, tidak boleh ada benda yang menghalangi Starlink.

Starlink sendiri adalah konstelasi satelit pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan orbit bumi rendah atau low earth orbit (LEO) untuk memberikan internet broadband yang mampu mendukung streaming, game online, panggilan video, dan banyak lagi.

“Memanfaatkan satelit canggih dan perangkat keras pengguna ditambah dengan pengalaman mendalam kami dengan pesawat ruang angkasa dan operasi di orbit, Starlink memberikan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah kepada pengguna di seluruh dunia,” tambahnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper