SpaceX Siapkan Starlink untuk Komunitas, Harga Murah Dapat Dipakai Banyak Orang

Redaksi
Jumat, 15 Agustus 2025 | 14:35 WIB
Antena penangkap sinyal internet Starlink terbaru/ dok. X. com Oleg Kutkov
Antena penangkap sinyal internet Starlink terbaru/ dok. X. com Oleg Kutkov
Bagikan
Ringkasan Berita
  • SpaceX meluncurkan produk baru bernama Starlink Community yang memungkinkan banyak pelanggan berbagi akses internet dengan harga lebih murah, yaitu US$60 per bulan.
  • Starlink Community dirancang untuk melayani bangunan besar atau komunitas kecil, meski peluncurannya belum memiliki tanggal pasti dan awalnya menargetkan wilayah Amerika Serikat.
  • Starlink berencana menambah ribuan satelit hingga akhir 2027 untuk meningkatkan layanan, dengan kecepatan unduhan 103-258 Mbps dan unggahan 15-56 Mbps.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Layanan Internet Starlink milik SpaceX rencananya akan mengeluarkan produk “komunitas” baru yang memungkinkan banyak pelanggan berbagi akses ke layanan melalui terminal tunggal berbentuk piringan dengan harga sewa yang lebih murah. 

Produk tersebut diberi nama Starlink Community, mereka telah mengunggah detail produk tersebut pada halaman dukungan. Website untuk program Starlink Community juga sudah dibuat, walaupun tampak belum berfungsi sepenuhnya untuk saat ini. 

Disebutkan juga dalam laman tersebut, bahwa harga yang dipatok untuk paket Starlink Community adalah sebesar US$60 atau sekitar Rp970.000 per bulan, lebih murah dari paket Residential Lite seharga US$80 atau sekitar Rp1,29 juta per bulan (kurs: Rp16.233).

Gagasan layanan internet komunitas terdistribusi sebenarnya bukan hal baru dalam bidang penyediaan internet satelit. OneWeb sudah melakukan hal serupa, dan pada Mei lalu, Starlink juga menyarankan pada pengecer dan pemasang layanannya agar pemilik sistem utama dapat memperoleh komisi untuk setiap pelanggan.

Dilansir ISPreview (15/8/2025), saat ini, belum diketahui secara pasti jenis antena parabola apa yang akan dikirimkan Starlink untuk keperluan tersebut.

Belum diketahui juga apakah host sistem utama nantinya akan dilengkapi router yang lebih canggih untuk membantu pendistribusian sinyal Wi-Fi ke area yang lebih luas. 

Kapasitas yang akan dikelola pun juga belum disebutkan, tetapi hal yang pasti adalah setiap pelanggan tetap membutuhkan router mereka sendiri untuk dapat terhubung ke Starlink Community.

Solusi terbaru yang akan ditawarkan Starlink tersebut dapat berguna untuk melayani bangunan hunian besar, misalnya apartemen, atau juga komunitas pedesaan kecil. 

Peluncuran awalnya belum memiliki tanggal pasti, dan tampaknya baru hanya menargetkan wilayah Amerika Serikat (AS), meski tidak menutup kemungkinan akan disebarluaskan ke masyarakat global.

Saat ini, Starlink memiliki sekitar 8.100 satelit, dan mereka akan menambahkan ribuan lagi pada akhir tahun 2027. Dengan begitu, mereka dapat menjanjikan latensi 26-36 ms, kecepatan unduhan 103-258 Mbps, dan unggahan 15-56 Mbps.

Tercatat pula pada 2024, jaringan global Starlink memiliki 4,6 juta pelanggan, dan hingga Juli tahun ini, jumlah tersebut telah berkembang menjadi lebih dari 6 juta pelanggan. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami