Bisnis.com, JAKARTA – National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk pertama kalinya berhasil mendaratkan pesawat tanpa awak di bulan. NASA bekerja sama dengan Intuitive Machines (IM). Keberhasilan misi ini mendapatkan apresiasi dari para petinggi negara US.
Misi yang diberi nama IM-1 sukses mencetak sejarah bagi Amerika Serikat yang kembali berhasil melakukan eksplorasi ke bulan sejak lebih dari 50 tahun. Terbangnya pesawat tanpa awak ini disebut Odysseus yang menjalankan misi di dekat Malapert A di wilayah Kutub Selatan bulan, pada 22 Februari, pukul 17:24 CST.
Lembaga Antariksa Amerika ini melakukan pengukuran jumlah bahan bakar mesin kriogenik saat Odysseus terbang menuju bulan. Di sana, NASA mengumpulkan berbagai data tentang aktivitas yang terjadi. Data akan dikirimkan kembali ke perusahaan yang bertandang di Houston.
“Untuk pertama kalinya dalam lebih dari setengah abad, Amerika kembali ke Bulan. Selamat kepada Intuitive Machines karena telah menempatkan pendaratan bulan (melalui) Odysseus yang membawa instrument ilmiah NASA ke tempat yang belum pernah dikunjungi manusia atau mesin sebelumnya, di Kutub Selatan Bulan,” kata Administrator NASA Bill Nelson, dikutip Kamis, (29/02/2024), dari laman resmi NASA.
NASA juga membagikan foto saat Odysseus mendarat di bulan lewat aplikasi X. Eksplorasi luar angkasa ini akan berlangsung selama 7 hari.
“Pendaratan Odysseus melakukan kontak pertama dengan permukaan bulan saat mesin pesawat ruang angkasa sedang melompat,” tulis caption salah satu foto.
Senada dengan Nelson, Joe Biden turut menyampaikan rasa bangganya dengan mengomentari salah satu postingan akun X NASA.
“Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, pesawat ruang angkasa Amerika mendarat di Bulan, hal ini dimungkinkan berkat kecerdikan inovasi, dan keingintahuan Amerika. Selamat kepada tim NASA dan Intuitive Machines atas langkah maju yang mendebarkan ini. Kami memimpin dunia kembali ke bulan,” tulis Biden.
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris juga memberikan apresiasinya kepada lembaga tersebut yang berhasil mencetak sejarah baru.
“Selamat kepada @Int_Machines dan @NASA karena telah menyelesaikan pendaratan pesawat luar angkasa AS pertama di Bulan sejak tahun 1972. Sebagai bagian dari pekerjaan saya memimpin Dewan Antariksa Nasional, Pemerintahan Biden-Harris memajukan kemitraan federal, internasional, dan komersial seperti ini untuk mengembalikan astronot ke bulan. Bersama-sama, kita sedang menulis bab berikutnya dalam eksplorasi ruang angkasa,” cuit Harris saat membalas postingan NASA.
Misi ini tidak lepas dari ambisi NASA untuk mencari planet baru yang berpotensi dijadikan tempat tinggal bagi umat manusia. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
