Harga Rerata Internet per GB Indonesia Rp4.300, Urutan ke-17 Termurah di Dunia

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 13 November 2023 | 18:14 WIB
Warga menggunakan smartphone untuk menonton video streaming.
Warga menggunakan smartphone untuk menonton video streaming.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Cable, situs pembanding harga internet, televisi dan telepon asal Inggris, melaporkan bahwa harga rata-rata internet per gigabyte (GB) Indonesia mencapai US$0,28 atau sekitar Rp4.349 (kurs:Rp15.694).

Dengan nilai tersebut Indonesia berada di posisi ke-17 sebagai negara dengan harga rerata per GB termurah di dunia. 

Adapun jika dibandingkan dengan kuartal II/2022, menurut laporan Cable, harga rerata internet Indonesia makin murah. Pada 6 bulan pertama 2022, harga internet Indonesia per GB sebesar US$0,46 atau Rp7.219. Cable sendiri melakukan pengukuran terhadp 237 negara di seluruh dunia. 

Sementara itu jika diukur per kawasan Asia, Indonesia menempati urutan ke-7 untuk harga internet per GB termurah. Indonesia kalah dari Kamboja (US$0,12), Pakistan (US$0,12) dan India (US$0,16) untuk urusan harga internet termurah. 

Kemudian harga internet per GB termahal di Asia dipegang oleh Korea Selatan (US$5,01), Jepang (US$3,48), Maldives (US$2,16) dan Timur Leste (US$1,92).

Sementara itu di global, Zimbabwe menjadi negara dengan harga rerata per GB termahal di dunia yaitu sebesar US$43,75 atau sekitar Rp686.613. Harga internet per 1 GB di Zimbabwe setara dengan harga jam pintar hingga headset nirkabel. 

Kemudian, Sudan Selatan memiliki harga internet per GB sebesar US$17,24, Republik Afrika Tengah sebesar US$10,9, dan Swiss sehara US$7,29 per GB. 

Israel, negara yang sedang berkonflik dengan Hamas, memiliki harga internet per GB termurah di dunia dengan US$0,02 atau Rp313 per GB. Sementara itu Italia, harga per GB sebesar US$0,09. 

Di tengah harga internet yang makin murah tersebut. Indonesia sempat dikabarkan bakal kedatangan satelit Starlink.

Layanan internet dari Starlink yang dimiliki oleh Elon Musk ternyata juga diberikan untuk konsumen. Sehingga nantinya, masyarakat Indonesia yang berminat untuk memiliki layanan internet dengan kecepatan tinggi berbasis satelit bisa menjadikan Starlink sebagai pilihan.

Namun berbeda dengan penyedia internet lain, harga layanan Starlink disinyalir akan menjadi yang paling mahal di Indonesia.

Adapun harga langganan internet Starlink ini berkisar Rp2-3 juta per bulan. Namun Bogi mengaku masyarakat tak perlu terbebani dengan hal ini.

Saat ini, Starlink diprioritaskan untuk perusahaan dan sejumlah pihak yang bukan masyarakat umum. Pemerintah pun ingin melakukan kerja sama awal agar Puskesmas dan layanan kesehatan yang berada di daerah terpencil bisa memiliki layanan internet cepat.

Elon Musk pun dikabarkan tengah mengkaji potensi kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terkait pemanfaatan satelit orbit rendah (LEO) Starlink dengan harga murah untuk ribuan puskesmas. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper