Bisnis.com, JAKARTA – Layanan Instagram mengalami pelambatan untuk sebagian akun dari berbagai penjuru dunia. Pengguna android lebih sulit dalam mengakses Instagram saat gangguan dibandingkan dengan pengguna Apple.
Mengutip The Indian Express, pengguna yang terdampak melaporkan sejumlah masalah, salah satunya halaman muka akun tidak dapat diperbarui.
“Sejauh ini, masalah diketahui banyak dialami oleh pengguna android. Sebab, tidak banyak laporan dari pengguna iPhone ataupun website,” tulis The Indian Express dikutip Bisnis.com, Selasa (12/9/2023).
Dari seluruh laporan, hanya 7 persen yang datang dari pengguna melalui situs internet atau website.
Selain tidak dapat memperbarui halaman depan, masalah yang dialami oleh pengguna Instagram adalah terjadi blank di laman galeri, serta yang terkait dengan fitur pesan langsung.
Downdetector melaporkan sebanyak 66 persen datang dari pengguna aplikasi, 27 persen di antaranya terkait dengan masalah pada halaman depan.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pelambatan layanan platform berbagi visual buatan Mark Zuckerberg itu.
Pada Juli 2023, layanan Instagram mengalami pelambatan selama beberapa jam dan tidak dapat diakses oleh sejumlah pengguna.
Pada Maret 2023, layanan Instagram down juga yang dialami oleh lebih dari 1.000 pengguna sebelum perusahaan menyelesaikan persoalan tersebut beberapa jam kemudian.
Sebelumnya dalam laporannya, Downdetector menyebut Instagram tercatat sebagai platform yang paling banyak mendapat laporan gangguan di dunia dalam 6 bulan pertama 2023.
Waktu padam platform milik Meta tersebut lebih banyak dibandingkan dengan waktu padam YouTube, EA hingga Microsoft 365.
Instagram menerima pukulan terbesar pada paruh pertama 2023 karena mengalami pemadaman layanan terbesar dalam daftar Downdetector.
Mulai sekitar jam 10 malam waktu universal terkoordinasi (UTC) dan berakhir sekitar jam 2 pagi UTC, pengguna tidak dapat menyukai foto, meluncur ke DM, atau bahkan menelusuri konten yang menarik perhatian mereka.