Bisnis.com, JAKARTA – Upaya NASA,badan penerbangan dan antariksa Amerika Serikat, untuk menemukan tempat yang dapat dihuni umat manusia selain Bumi membuahkan hasil. Enceladus, bulan ketiga terbesar planet Saturnus dilaporkan memenuhi syarat untuk ditinggali manusia.
Mengutip Techspot, Kamis (15/6/2023) penelitian menggunakan model anyar geokimia itu melaporkan persediaan fosfor, yang belum pernah ditemukan sebelumnya selain di Bumi, melimpah di Enceladus.
“Kehidupan di Bumi ditopang oleh karbondioksida, hidrogen, nitrogen, oksigen, sulfur, dan fosfor. Sampel dari Enceladus mengonfirmasi adanya keenam elemen tersebut di sana,” tulis Techspot.
Enceladus memiliki diameter sekitar 500 kilometer atau sekitar sepersepuluh dari bulan terbesar Saturnus, Titan. Sebagian besar Enceladus tertutup oleh es yang segar dan bersih, menjadikannya salah satu benda paling reflektif di Tata Surya.
Ditemukan pada 28 Agustus 1789 oleh William Herschel, Enceladus memiliki wilayah dengan banyak kawah dan daerah yang rusak akibat fenomena tektonik. Meski demikian, terdapat sampel-sampel yang mirip dengan di Bumi di sana.
Nasa menemukan sampel tersebut berasal dari muntahan air es dari gunung yang berada di bawah permukaan beku Enceladus.
Letusan air dalam jumlah besar tersebut ditemukan menggunakan teleskop James Webb pada akhir Mei 2023 lalu, yang menyebar ke lebih dari 6.000 mil atau sekitar 20 kali diameter bulan.
Ilmuwan Freie Universitat Berlin Frank Postberg mengatakan kondisi lingkungan seperti di Enceladus mampu memberikan kehidupan meskipun lokasinya cukup jauh dari matahari. Sumber panas untuk bulan tersebut, dia sebut, dapat berasal dari hidrotermal yang berada di bawah permukaannya.
Pengamatan lebih lanjut menggunakan teleskop James Webb disebut-sebut akan mengungkap lebih banyak informasi tentang Enceladus.
Dalam beberapa waktu terakhir, badan antariksa terus menemukan temuan-temuan menarik, yang membuka peluang bagi manusia untuk hidup selain di Bumi.