Bisnis.com, JAKARTA - The National Aeronautics and Space Administration atau NASA baru-baru ini menemukan multiplanet di circumbinary systems dengan dua matahari seperti halnya lokasi dalam Star Wars bernama Tatooine.
Mengutip ABC.Net, salah satu planet temuan baru dalam sistem tata surya tersebut adalah BEBOP-1c, singkatan dari Binares Escorted By Orbiting Planets.
“Berbeda dengan planet-planet di sistem tata surya kita, planet di circumbinary systems berevolusi terhadap 2 matahari. Hanya ada 12 circumbinary systems,” tulis laporan tersebut dikutip Rabu (14/6/2023).
Penemuan tersebut berawal dari kegagalan para astronomer NASA mengetahui parameter paling fundamental planet yang berada di circumbinary systems, yakni massa, dalam temuan terdahulu.
Tepatnya pada 2020, NASA menemukan planet di dalam circumbinary systems bernama TOI-1338b menggunakan data dari teleskop luar angkasa Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS).
Akibat gagal menentukan parameter massa TOI-1338b, NASA kemudian memasang instalasi 2 teleskop gurun Atacama, Chile, untuk melakukan pengukuran ulang.
Alih-alih berhasil mengukur parameter massa TOI-1338b, para astronomer NASA justru menemukan BEBOP-1c.
Namun, upaya penelusuran terhadap BEBOP-1c sempat tertunda selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, dan baru dimulai kembali pada 2022.
Menurut salah satu penulis buku berjudul Nature Astronomy yang mendalami perihal circumbinary systems dari Monash University School of Physics and Astronomy, Rosemary Mardling, BEBOP-1c membuka peluang ditemukannya planet layak huni selain Bumi, sehingga penting untuk ditelusuri.
“BEBOP-1c berpeluang memberikan harapan baru,” kata Mardling.