Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mengungkapkan jumlah pengguna nama domain .id di Indonesia telah mencapai 744.000 atau bertambah sekitar 18.000 nama domain dibandingkan dengan kuartal IV/2022.
Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo mengatakan pencapaian pada kuartal I/2023 masih jauh dari target yang ditetapkan Pandi yaitu 1 juta domain .id pada 2023. Pandi akan terus mendorong pemasaran domain .id. setelah lebaran untuk mengejar target ambisius tersebut.
“Ke depan akan banyak kegiatan seperti bekerja sama dengan registrar di dalam dan luar negeri. Masih jauh banget dari target,” kata Yudho kepada Bisnis.com, Jumat (14/4/2023).
Sekadar informasi registrar adalah sebuah organisasi tempat pendaftaran nama domain yang sudah diakreditasi oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) atau pengelola domain ccTLD yang melibatkan kode negara tertentu. Registrar menawarkan layanan jual-beli nama domain kepada publik.
Yudho menambahkan 1 juta domain bukanlan program baru. Sejak dahulu, Pandi sudah berambisi untuk dapat mencapai 1 juta domain pada 2023.
Yudho mengatakan untuk mencapai target tersebut harus ada upaya luar biasa terkait dengan pemasaran. Misalnya, menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas, UMKM, perguruan tinggi dan lain sebagainya untuk memasarkan domain .id dan lain sebagainya.
“Butuh upaya luar biasa untuk itu,” kata Yudho.
Sebelumnya, Pandi melaporkan jumlah pengguna domain .id terdaftar di Indonesia mencapai 726.294 domain per Desember 2022 meningkat 31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan Pandi pada awal 2022 yang sebesar 702.374 domain.
Pertumbuhan pada periode 2021/2022 juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode 2020/2021 yang sebesar 81.761 domain atau 17,3 persen year on year/yoy.
Adapun dari jumlah 726.294 domain, tiga kontributor terbesar berasal dari nama domain my.id (279.576 domain) .id (225.829 domain) dan .co.id (97.379 domain). Sementara itu domain biz.id dan my.id menjadi nama domain dengan pertumbuhan terbesar. Masing-masing nama domain tersebut tumbuh 496 persen yoy dan 120 persen yoy.