Bisnis.com, JAKARTA - Baidu, raksasa mesin pencari asal China, mengajukan tuntutan hukum terhadap pengembang aplikasi yang menduplikasi dari aplikasi bot Ernie yang tersedia di toko aplikasi Apple. Baidu pun juga menuntut Apple Inc.
Melansir Reuters, Minggu (9/4/2023), bot Ernie merupakan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT. Baidu mengatakan bahwa mereka telah mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan Rakyat Haidian Beijing terhadap pengembang di balik aplikasi palsu bot Ernie dan perusahaan Apple.
"Saat ini, Ernie tidak memiliki aplikasi resmi," kata Baidu dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat yang diposting di akun WeChat resmi "Baidu AI".
Baidu juga mengunggah foto pengajuan pengadilan. "Hingga pengumuman resmi dari perusahaan kami, aplikasi Ernie yang Anda lihat di App Store atau toko-toko lain adalah palsu," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait gugatan tersebut. Penelusuran Reuters pada Sabtu (8/4/2023) menemukan bahwa masih ada setidaknya empat aplikasi yang menggunakan nama bot Ernie dalam bahasa Mandarin, semuanya palsu, di App Store Apple.
Bot Ernie hanya tersedia untuk pengguna yang mengajukan dan menerima kode akses. Dalam pernyataannya, Baidu juga memperingatkan agar tidak ada orang yang menjual kode akses.
Sebelumnya, Baidu membatalkan acara live streaming peluncuran produk "Ernie bot" yang digadang menjadi pesaing produk kecerdasan buatan asal AS, ChatGPT.
Produk ini sebenarnya sudah diiklankan terbuka untuk media dan publik. Dilansir dari Reuters pada Senin (27/3/2023), Baidu mengatakan bahwa siaran web yang dijadwalkan pada Senin sore dialihkan ke pertemuan tertutup dengan kelompok pertama perusahaan yang menguji produk tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa alasan di balik perubahan format adalah untuk memenuhi permintaan yang kuat dari 120.000 perusahaan yang sudah mendaftar untuk menguji bot Ernie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
