Foxconn Bakal Pindahkan Pabrik Apple ke India, Ini Alasannya

Khadijah Shahnaz Fitra
Jumat, 3 Maret 2023 | 17:57 WIB
Pabrik iPhone terbesar di dunia di Kota Zhengzhou China milik Foxconn./Bloomberg
Pabrik iPhone terbesar di dunia di Kota Zhengzhou China milik Foxconn./Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Foxconn Technology Group, produsen komponen dan mitra Apple berencana menginvestasikan sekitar US$700 juta untuk pabrik baru di India.

Keputusan ini sekaligus menjadi peralihan manufaktur dari China, akibat ketegangan antara Washington dan Beijing yang meningkat.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (3/3/2023), perusahaan Taiwan yang juga dikenal dengan unit andalannya Hon Hai Precision Industry Co., berencana membangun pabrik untuk membuat komponen iPhone di lahan seluas 300 hektare yang dekat dengan bandara di Bengaluru, ibu kota negara bagian Karnataka di India Selatan.

Pabrik tersebut juga dapat merakit perangkat Apple, kata beberapa orang, dan Foxconn juga dapat menggunakan situs tersebut untuk memproduksi beberapa suku cadang untuk bisnis kendaraan listriknya yang baru hadir ini.

Investasi tersebut merupakan salah satu pengeluaran terbesar Foxconn hingga saat ini di India dan menggarisbawahi bagaimana China berisiko kehilangan statusnya sebagai produsen elektronik konsumen terbesar di dunia.

Apple dan merek AS lainnya yang mempunyai basis produksi di China, saat ini sedang menjelajahi lokasi alternatif seperti India dan Vietnam. Hal ini juga akibat adanya perang di Ukraina dan Rusia yang mempercepat adanya rantai pasokan global lainnya.

Lokasi produksi baru di India diperkirakan akan menciptakan sekitar 100.000 pekerjaan, kata sumber tersebut. Kompleks perakitan iPhone di China, Zhengzhou mempekerjakan sekitar 200.000 karyawan saat ini, meskipun jumlah itu biasanya melonjak selama musim puncak produksi.

Adapun, output di pabrik Zhengzhou anjlok menjelang liburan akhir tahun karena gangguan terkait Covid, mendorong Apple untuk memeriksa kembali rantai pasokannya yang bergantung pada China. Keputusan Foxconn adalah langkah terbaru yang menunjukkan pemasok dapat memindahkan kapasitas dari China jauh lebih cepat dari yang diharapkan.

Rencana tersebut masih dapat berubah karena Foxconn sedang dalam proses penyelesaian investasi dan detail proyek, kata sumber tersebut. Juga tidak jelas apakah pabrik tersebut mewakili kapasitas baru, atau produksi yang dialihkan Foxconn dari situs lain seperti fasilitas China.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper