Ini Perusahaan Teknologi Terkenal yang PHK Karyawan, Ada Apple hingga Philips

Khadijah Shahnaz
Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:21 WIB
Logo Philips./Bloomberg
Logo Philips./Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Philips menambah panjang daftar perusahaan teknologi terkenal yang PHK karyawan pada tahun ini.

Philips akan melakukan PHK terhadap sekitar 4.000 atau 5 persen dari tenaga kerjanya setelah perusahaan mencatat kerugian bersih pada kuartal III/2022. Alasannya, karena adanya penarikan (recall) ventilator yang rusak terlebih dengan adanya krisis semikonduktor yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan pembatasan penjualan.

Dilansir dari Trueup, sampai dengan hari ini, Rabu (26/10/2022) PHK di yang terjadi di perusahaan teknologi dan startup sudah sampai 997 PHK di perusahaan teknologi dengan 152.703 orang terkena dampaknya.

Adapun, beberapa perusahaan teknologi besar sepanjang 2022 sudah melakukan PHK seperti, Netflix, Snapchat, Twitter, Meta dan Microsoft.

Ini Daftar Perusahaan Teknologi Terkenal yang PHK Karyawan

1. Netflix

Netflix sudah melakukan PHK pada tahun ini sebanyak dua kali. Sebelumnya, Netflix melakukan PHK kepada 150 karyawan dan puluhan kontraktor pada Mei lalu. Kemudian, pada Juni Netflix kembali melakukan PHK sekitar 300 pegawainya.

Dilansir dari The Verge, Jumat (24/6/2022), juru bicara Netflix Bao Nguyen mengatakan PHK tersebut kebanyakan akan terjadi di Amerika Serikat, meski sejumlah kantor di beberapa negara juga akan terdampak.

2. Snapchat

Snap.Inc, induk raksasa media sosial AS Snapchat berencana memberhentikan sekitar 20 persen dari 6.400 karyawannya atau sekitar 1.200 karyawan. Upaya ini mengikuti sejumlah raksasa teknologi lainnya yang lebih dahulu melakukan PHK, seperti Netflix dan Tesla.

“PHK yang telah direncanakan Snap selama beberapa minggu terakhir akan dimulai pada Rabu (31/8/2022),” kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut dikutip dari The Verge, Rabu (31/8/2022).

3. Apple

Apple, produsen teknologi asal Amerika Serikat  telah memangkas lebih dari 100 posisi kontraktor atau outsource di beberapa wilayah, seperti dilansir Bloomberg. Para kontraktor berasal dari bagian rekrutmen perusahaan.

4. Microsoft

Microsoft mengumumkan kebijakan PHK terhadap sekitar 1.800 karyawannya per 30 Juni 2022. Kebijakan ini dilakukan di tengah periode ketidakpastian ekonomi yang belakangan berdampak pada sejumlah perusahaan rintisan (startup).

Kebijakan PHK ini dilaporkan memengaruhi 1 persen dari total pegawai Microsoft, yang saat ini mencapai 180.000 orang. Namun, manajemen tidak menjelaskan secara spesifik kebijakan ini diterapkan pada regional atau divisi apa.

5. Twitter

Twitter melakukan PHK kepada 100 karyawannya. Selain melakukan PHK, perusahaan yang identik dengan logo burung biru tersebut juga menghentikan perekrutan selama tawaran akuisisi Elon Musk.

6. Shopify

Shopify, platform e-commerce asal Kanada ini dikabarkan melakukan PHK terhadap 10 persen karyawannya atau sekitar 1.000 karyawan.

Dilansir dari The Walls Street Journal dan New York Times, Kamis (28/7/2022), CEO Shopify Tobu Lutke mengatakan penyebab adanya PHK ini dikarenakan ekspansi perusahaan yang didorong oleh penurunan transaksi karena pandemi Covid-19.

7. Spotify 

Dilansir dari Techcrunch, Spotify melakukan PHK kepada 5 persen divisi podcast. Spotify juga dikabarkan memberhentikan 11 podcast orisinalnya.

8. Intel

Intel Corp. dikabarkan akan melakukan PHK secara besar-besaran untuk memangkas biaya dan mengatasi pasar komputer pribadi yang saat ini tersendat.

Dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/10/2022), PHK akan diumumkan pada akhir bulan ini bersamaan dengan dirilisnya laporan pendapatan kuartal III/2022 pada 27 Oktober.

Sebagai informasi sampai dengan Juli, Intel memiliki karyawan sebanyak 113.7000. Berdasarkan sumber Bloomberg, beberapa divisi termasuk sales dan marketing diperkirakan akan dipangkas sekitar 20 persen karyawannya.

9. Tesla

Tesla Inc, produsen otomotif listrik asal Amerika Serikat memberhentikan 200 karyawannya di divisi autopilot. Dilansir dari Bloomberg, Rabu (29/6/2022), PHK dilakukan karena perusahaan milik Elon Musk tersebut menutup fasilitas produksi kendaraan listrik di California.

10. Meta

Meta Platforms dikabarkan melakukan PHK secara diam-diam untuk memangkas jumlah karyawan Facebook hingga 12.000 orang akibat hambatan global dan penurunan belanja.

Restrukturisasi selektif ini mengisyaratkan kemungkinan PHK sekitar 15 persen dari tenaga kerja Facebook, atau sekitar 12.000 karyawan.

11. Philips

Philips akan melakukan PHK terhadap sekitar 4.000 atau 5 persen dari tenaga kerjanya setelah perusahaan mencatat kerugian bersih pada kuartal III/2022.

Dilansir dari MedTech Dive, Rabu (26/10/2022), PHK ini karena adanya penarikan (recall) respirator tidurnya atau ventilator yang rusak terlebih dengan adanya krisis semikonduktor yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan pembatasan penjualan.

Philips juga mengatakan sebagian besar PHK akan terjadi di Amerika Serikat, Belanda, India dan China. Philips berencana untuk memangkas 800 orang tenaga kerjanya di Belanda, memberhentikan 400 karyawan dan menghilangkan 400 posisi lagi melalui pengurangan penggunaan pekerja sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper