Pasar Game Besar, Kemenkominfo Gelar IGDX 2022

Khadijah Shahnaz
Sabtu, 9 Juli 2022 | 12:47 WIB
Ilustrasi game. /Kemenperkraf
Ilustrasi game. /Kemenperkraf
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melihat adanya besar potensi di industri game developer di lokal di Indonesia. Maka dari itu Kemenkominfo bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) kembali menggelar Indonesia Game Developer Exchange (IGDX).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan menyatakan peluang pasar industri gim nasional sangat besar. Oleh karena itu, pemerintah memfasilitasi pengembangan ekosistem gim nasional.

“Hal itu untuk mewujudkan Indonesia yang benar-benar mandiri dan menjadi tuan rumah di negara sendiri dengan kemajuan teknologi dan inovasi dalam industri gim nasional. Saatnya Game Developer Indonesia naik level untuk Indonesia terkoneksi makin digital, makin maju,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/7/2022)

Semuel juga menyatakan, sektor industri gim menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat selama pandemi Covid-19. Mengutip laporan Peta Ekosistem Industri Game Indonesia tahun 2021 yang dirilis Kementerian Kominfo bersama Niko Partners, menyebutkan pendapatan segmen gim Indonesia dalam platform mobile dan fisik mencapai US$1.074 Miliar.

“Angka ini tentu merupakan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan,” tandasnya.

Samuel pun mengakui pelaku industri lokal hanya menguasai 2 persen dari pasar gim Indonesia berdasarkan riset yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Game Indonesia dan lebih pada tahun 2020.

Maka dari itu Kemenkominfo terus memantau perkembangan kondisi ekosistem industri game Indonesia, serta menciptakan inisiatif yang dapat mendorong laju pertumbuhan para pelaku industri gim di Indonesia.

“Hal ini menjadi salah satu fokus Kementerian Kominfo. Pada tahun 2022 ini kami kembali menerbitkan Peta Ekosistem Industri Game Indonesia tahun 2021 untuk mendapatkan basis informasi bagi pelaku industri gim, pemerintah, dan pemangku kepentingan yang lainnya,” jelasnya

Sesuai Peta Ekosistem Industri Game Indonesia tahun 2021, Samuel menyatakan jumlah pemain gim Indonesia di atas 170 juta orang di berbagai macam platform. Menurutnya, hal itu didorong dengan keberadaan ponsel pintar atau smartphone sebagai platform terpopuler untuk bermain gim.

“Dibuktikan dari jumlah pemain dan juga waktu mereka bermain. Sebanyak 84 persen Pemain Game Indonesia yang disurvei adalah pemain game melalui ponsel pintar disusul 43 persen pemain melalui komputer atau desktop. 20 persen melalui notebook atau laptop dan 9,5 persen melalui console,” ungkapnya.

Kemenkominfo juga melihat i waktu bermain, pemain gim Indonesia menghabiskan mayoritas waktu bermain di ponsel pintar dengan rata-rata 11 jam per minggu. Disusul pemain gim di computer sekitar 8 sampai 9 jam per minggu dan pemain gim console sekitar 7 jam per minggu.

“Besarnya pasar penggunaan game tersebut, perlu dilirik dan dimaksimalkan potensinya, serta mendorong penguasaan oleh Game Developer Indonesia,” tegasnya

Dia pun berharap dengan hadirnya IGDX tahun ini mampu memberikan lebih banyak dampak positif bagi industri gim dalam negeri.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper