Vivo Sebut Lelang Frekuensi Membuka Jalan Ponsel 5G

Akbar Evandio
Senin, 23 November 2020 | 20:43 WIB
Model memperlihatkan ponsel pintar Vivo V11 Pro saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Model memperlihatkan ponsel pintar Vivo V11 Pro saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen gawai Vivo menyambut positif langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang membuka lelang penggunaan pita frekuensi radio 2,3 Ghz sehingga dapat digunakan operator seluler untuk mengadopsi jaringan 5G.

General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan bahwa langkah tersebut akan memberikan dampak nyata dalam percepatan implementasi dan pemenuhan kebutuhan jaringan 5G di Indonesia.

“Kami menyambut positif. Pemenuhan kebutuhan akan ponsel 5G sangat berkaitan dengan dukungan pemerintah serta pelaku industri komunikasi dalam kesiapan infrastruktur serta kapasitas jaringan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (23/11/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa perusahaan juga telah menunjukkan kesiapan dengan rangkaian produk dan inovasi berbasis 5G, yang sudah diluncurkan di pasar global.

Edy mengatakan bahwa masuknya produk 5G dari Vivo di Indonesia akan diselaraskan dengan kesiapan infrastruktur, permintaan, dan kesiapan pasar.

“Kami berharap dapat menjadi salah satu pelopor dalam menghadirkan pengalaman teknologi 5G kepada pelanggan setia Vivo di Indonesia,” katanya.

Sekedar catatan, perusahaan telekomunikasi tengah mengikuti lelang pita frekuensi radio 2.300 MHz dari Kominfo demi kapasitas jaringan untuk memberikan layanan maksimal pada pelanggan.

Adapun, beberapa fungsi lelang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan bergerak seluler, meningkatkan kualitas layanan secara maksimal, serta mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur TIK dengan teknologi generasi kelima (5G).

Sejumlah ponsel 5G sebenarnya telah mengudara di pasar global. Tetapi, vendor masih menunggu dengan penerapan 5G di Tanah Air.

Dikutip melalui Gizmochina, CEO Qualcomm Steve Molenkov meyakini pengiriman ponsel pintar 5G secara global akan mencapai 750 juta unit pada 2020.

Sementara itu, produk dari perusahaan yang telah mendukung jaringan 5G salah satunya adalah Vivo X50 Pro ada pada prosesor Snapdragon 765G. Prosesor ini sudah mendukung jaringan internet cepat tersebut.

Selain itu, perangkat ini masih didukung RAM 8 GB dan ROM 256 GB untuk meningkatkan performa prosesornya dan dibanderol dengan harga Rp9,1 juta.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper