1. Tak Ingin Tangan Besi, Kemenkominfo Godok Aturan Blokir Medsos
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang mempersiapkan peraturan menteri terkait dengan upaya pemblokiran situs ataupun konten media sosial (medsos).
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pada era demokrasi seperti saat ini, pemerintah tidak mungkin menerapkan pendekatan tangan besi. Tidak lagi ada penutupan situs atau pemblokiran konten tanpa ada alasan yang jelas.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Ekosistem Startup : Dampak UU Cipta Kerja Baru Terasa pada 2021
Ragam dampak yang akan diberikan Undang-Undang Cipta Kerja yang baru saja disahkan tidak akan hadir dalam waktu dekat pada ekosistem bisnis perusahaan rintisan (startup)
Koordinator Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dianta Sebayang menilai bahwa UU Cipta Kerja memberikan dua dampak pada iklim startup yang akan terasa pada semester II/2021.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Soal Aturan Blokir Medsos, Pengamat Telekomunikasi Buka Suara
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) diminta berlaku bijak dalam menyusun regulasi mengenai blokir media sosial. Semangatnya harus untuk mendidik, bukan untuk menekan rakyat.
Ketua Bidang Infrastruktur Broadband Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Nonot Harsono mengatakan bahwa peraturan mengenai pemblokiran media sosial harus disusun dengan jelas.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Facebook Kembangkan Mesin Penerjemah yang Bisa Terjemahkan 100 Bahasa
Facebook telah meluncurkan perangkat lunak yang dapat menerjemahkan 100 bahasa.
Perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan itu dibuat untuk membantu jaringan sosial Facebook menyampaikan konten dengan lebih baik dalam 160 bahasa kepada lebih dari dua miliar penggunanya di seluruh dunia.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Digandeng NASA, Nokia Siap Bangun Jaringan Seluler di Bulan
Nokia Oyj (Nokia) dipilih oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan.
Perusahaan telekomunikasi Finlandia itu mengatakan pada hari Senin bahwa kemitraan tersebut akan menciptakan jalan menuju kehadiran manusia yang berkelanjutan di permukaan bulan dan akan menghasilkan sistem komunikasi LTE/4G pertama di luar angkasa.
Baca berita lengkapnya di sini.
