1. Uang Elektronik Makin Menarik
Pelaku industri uang elektronik di Indonesia optimistis kontribusi industri dompet digital tersebut terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan naik signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Salah satu pelaku industri, LinkAja, bahkan memproyeksi industri uang elektronik berpotensi memberikan kontribusi hingga 8 persen terhadap PDB Indonesia pada 2023, hampir 6 kali lipat dari kontribusi saat ini, yang sebesar 1,4 persen.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Asus dan Acer Bakal Luncurkan Laptop Gaming Terbaru
Dua produsen komputer jinjing asal Taiwan, Asus dan Acer akan melanjutkan tren produksi tahun lalu dengan berencana meluncurkan jajaran laptop gaming terbaru pada 2020.
Head of Public Relations and e-Marketing Asus Muhammad Firman mengatakan bahwa setelah varian laptop mainstream gaming mendominasi pasar Indonesia sepanjang 2019, rencana tersebut diambil karena laptop seri premium gaming diperkirakan menjadi tren tahun ini.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Layanan Data Operator Seluler Meningkat Selama Nataru
Lalu lintas data operator seluler pada perayaan Tahun Baru 2020 tetap melesat meskipun sejumlah daerah dilanda banjir.
Operator dapat menjaga pelayanan dengan menyiagakan mobile base tranceiver station (BTS) atau stasiun pemancar bergerak dengan menyalurkan tenaga tambahan ke BTS melalui genset.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Ini Alasan Operator Seluler Belum Berniat Naikkan Tarif Layanan Data
Operator seluler belum memiliki rencana menaikkan tarif layanan data pada tahun ini. Operator memiliki sejumlah pertimbangan dalam menaikkan tarif layanan data yang merupakan penopang utama pendapatan operator saat ini.
Deputy CEO PT Smartfren Telecom Tbk. Djoko Tata Ibrahim mengatakan bahwa perseroan tetap akan menawarkan tarif murah kepada pelanggan pada tahun ini.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Metode Baru Tingkatkan Pembelajaran Matematika, Begini Caranya
Bagaimana cara memfasilitasi pembelajaran matematika di sekolah dasar?
Sebuah penelitian baru-baru ini yang dilakukan University of Geneva (UNIGE), Swiss, menunjukkan bahwa pengetahuan kita sehari-hari sangat memengaruhi kemampuan memecahkan masalah, kadang-kadang juga membuat kita melakukan kesalahan.
Baca berita lengkapnya di sini.