Bisnis.com, JAKARTA — Lalu lintas data operator seluler pada perayaan Tahun Baru 2020 tetap melesat meskipun sejumlah daerah dilanda banjir.
Operator dapat menjaga pelayanan dengan menyiagakan mobile base tranceiver station (BTS) atau stasiun pemancar bergerak dengan menyalurkan tenaga tambahan ke BTS melalui genset.
Head of External Communications PT XL Axiata Tbk. Henry Wijayanto mengatakan bahwa secara keseluruhan jaringan XL Axiata masih dalam kondisi prima saat Tahun Baru 2020.
Meski sejumlah daerah mengalami pemadaman listrik akibat banjir, kata Henry, hal itu tidak terlalu berdampak pada pelayanan yang diberikan perseroan kepada pelanggan sehingga lalu lintas data XL pada perayaan tahun baru tetap melesat tajam.
“BTS yang terdampak banjir tidak terlalu banyak. Layanan tetap dapat berjalan karena mendapatan bantuan sinyal dari BTS sekitarnya. Adapun, yang terdampak pemadaman akan memdapat bantuan tenaga tambahan melalui genset. Kenaikan trafik layanan juga mayoritas di luar wilayah Jakarta,” kata Henry kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
XL Axiata mengklaim bahwa selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 performa jaringan perseroan dalam kondisi prima. Pelanggan dapat menggunakan jaringan XL dengan nyaman tanpa gangguan.
Plt Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan bahwa selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, lalu lintas data perseroan meningkat sekitar 14 persen dibandingkan lalu lintas data pada hari normal. Adapun dibandingkan dengan Nataru 2019, lalu lintas data meningkat sebesar 38 persen.
Jenis layanan data yang paling banyak digunakan selama Nataru 2020 adalah Youtube, yang mengalami lonjakan lalu lintas data hingga 80 persen dibandingkan hari biasa. Diikuti dengan Whatsapp sebesar 30 persen, Mobile Legend 26 persen, dan Instagram 10 persen.
Sementara itu, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) juga mencatatkan lalu lintas layanan data yang signifikan atau meningkat sekitar 16 persen dibandingkan rata-rata lalu lintas data pada hari normal 2019. Jika dibandingkan dengan periode Tahun Baru 2019, trafik layanan data kali ini melonjak sekitar 39 persen.
Sumatra Utara dan Bali–Nusa Tenggara tercatat sebagai wilayah dengan kenaikan lalu lintas layanan data tertinggi dengan peningkatan lalu lintas sekitar 24 persen dan 23 persen dibandingkan hari normal, diikuti Papua-Maluku 23 persen dan Jawa Tengah 21 persen.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan bahwa tingginya peningkatan trafik layanan data dipicu oleh meningkatnya aktivitas pelanggan yang menggunakan layanan pengaliran video (video streaming).
“Selain itu, pelanggan juga melakukan aktif dalam mengabadikan momen melalui berbagai media sosial serta berkomunikasi melalui pesan instan,” kata Denny.
Sementara itu, Wakil Direktur PT Hutchison 3 Indonesia Danny Buldansyah mengatakan bahwa lalu lintas data di perseroan selama Nataru, melonjak sekitar 15 persen—20 persen dibandingkan dengan November 2019.
Bencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jabodetabek, tidak menyebabkan lalu lintas data berkurang, melainkan bertambah karena masyarakat makin aktif dalam mengunggah dan mengunduh video untuk menyebarkan dan memperoleh informasi.
“Pada hari libur besar lalu lintas data pasti tumbuh, apalagi jika ada kejadian penting seperti banjir, maka makin banyak orang melakukan komunikasi data, sharing photo, sharing video, dan lain-lain,” kata Danny.