Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) menandatangani nota kesepahaman dengan Microsoft Indonesia. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari proses modernisasi stadion dengan ambisi menjadikannya sebagai standar sarana olahraga dan e-sports (olahraga-el) di Asia.
Selain itu, penandatangan nota kesepahaman (MoU) didorong oleh kesadaran bahwa perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam 2 dekade terakhir, telah menggiring perekonomian ke arah ekonomi digital.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee, mengatakan terbentuknya sistem operasional baru yang memungkinkan pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang membuat sistem kerja menjadi lebih efektif dan efisien, merupakan pilar dalam transformasi digital.
“Melalui berbagai solusi teknologi berbasis komputasi awan yang kami miliki, Microsoft yakin bisa membantu GBK memberikan pengalaman berolahraga yang berbeda bagi setiap pemangku kepentingan,” ujar Haris dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (8/4).
Lebih jauh, transformasi ke arah ekonomi digital dikatakan berpengaruh kepada strategi bisnis dan organisasi, tidak terkecuali dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang ingin menerapkan transformasi digital dalam sistem pengelolaannya untuk tetap relevan pada era digital saat ini.
Di sisi lain, manajemen GBK mengungkapkan kesepakatan dilakukan untuk mempertahankan visi GBK yang dalam perkembangannya memiliki peran penting serta dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Implementasi komitmen tersebut, diterapkan melalui dukungan setiap kegiatan di kawasan GBK baik olahraga, seni, budaya, sosial dan politik.
Direktur Utama GBK, Winarto, menjelaskan pihaknya merangkul teknologi sebagai upaya mendorong terjadinya pertumbuhan kualitas pengelolaan yang menjadi hal yang baru bagi GBK.
“Khususnya dalam menerapkan model pendapatan usaha baru yang berkelanjutan serta menjadi lebih relevan dengan generasi muda Indonesia,” ujar Winarto (8/4).
Adapun, penerapan teknologi tersebut dimulai dengan hal yang paling mendasar dan krusial, yaitu sistem infrastruktur IT yang terintegrasi dan penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan.
“GBK harus menjadi standar kesuksesan dalam menyiapkan fasilitas dan ajang olahraga yang modern, terintegrasi dan memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi,” lanjutnya.
Melalui kerja sama tersebut, proses transformasi produk dan kegiatan operasional diyakini akan menjadi lebih mudah. Selain itu, integrasi layanan konsumen dan kegiatan operasional demi mencapai GBK 4.0. yang relevan di tengah kompetisi ketat pada era digital saat ini menjadi prioritas utama GBK tahun ini.
Sebelumnya, Microsoft telah membantu banyak perusahaan sejenis untuk menggunakan teknologi terdepan untuk mentransformasi sistem operasional klub olahraga di dunia, para pemain, dan juga industri pendukung lainnya.