Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi Apple berencana memperluas investasi di Indonesia dengan membuka Apple Developer Academy di Thamrin, Jakarta, pada 2026 mendatang, yang merupakan akademi kelimanya di Indonesia.
Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple Lisa Jackson menyebut Indonesia memiliki komunitas pengembang, wirausahawan, dan inovator yang berkembang pesat.
“Dan kami sangat antusias untuk semakin mempererat hubungan kami di sini,” kata Lisa dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).
Lisa menuturkan, dengan Apple Developer Academy dan Apple Developer Institute, pihaknya akan terus mendampingi generasi pengembang (developer) Indonesia berikutnya untuk memulai bisnis baru.
“Membangun aplikasi hebat dan menciptakan peluang di berbagai bidang mutakhir,” ujarnya.
Adapun, Apple juga berkomitmen untuk terus berinvestasi di inovasi dalam negeri.
Sebanyak tiga Apple Developer Institute baru akan menyediakan pelatihan lanjutan untuk mendukung pengembang, wirausahawan, dan pelajar Indonesia yang ingin memulai karier di bidang teknologi, serta berperan dalam ekonomi aplikasi global yang sedang berkembang.
Nantinya, seluruh akademi dan institut Apple di Indonesia akan mendukung hampir 1.000 pelajar setiap tahunnya mulai 2026. Tujuannya, untuk membekali pelajar dengan keterampilan dalam pengkodean, desain, hingga pemasaran.
Selain itu, Institut baru juga akan menghadirkan pemrograman khusus dalam game development, artificial intelligence, dan development operations kepada masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang atau pengalaman teknis.
Lebih jauh, Apple akan memberikan akses pembelajaran kelas dunia kepada lebih banyak calon pengembang dan wirausahawan. Akademi ini menghadirkan inovasi terbaik Apple kepada komunitas di seluruh dunia melalui kerangka pembelajaran berbasis tantangan selama sepuluh bulan.
Untuk diketahui, para lulusan yang berasal dari lebih dari 93 kota di Indonesia, dengan rentang usia 18–56 tahun telah mendapatkan kesempatan kerja di berbagai sektor utama, termasuk keuangan, ritel, dan kesehatan.
Bukan hanya itu, lebih dari 95% alumni telah mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti akademi, dan para alumni telah meluncurkan lebih dari 350 aplikasi di App Store, serta mendirikan hampir 100 perusahaan rintisan di bidang teknologi.
Kehadiran Apple Developer Institute baru ini akan menyediakan pelatihan lanjutan di berbagai topik khusus. Pada Juli 2025, Game Development Institute di Batam memulai program pertamanya dengan durasi satu tahun, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan game di ekosistem Apple.
Developer Institute pada 2026 yang berfokus pada artificial intelligence di Surabaya dan development operations di Tangerang akan membantu pelajar mempelajari cara membangun, melatih, dan menerapkan model AI serta pembelajaran mesin di seluruh perangkat Apple, serta memperoleh pengalaman profesional.