OpenAI Rilis GPT-4o, Ini Kelebihan Aplikasi Pengganti Gemini Google

Redaksi
Selasa, 14 Mei 2024 | 16:08 WIB
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - OpenAI mengumumkan model AI generatif terbaru bernama GPT-4o. Aplikasi ini digadang-gadang menjadi pesaing kuat Gemini milik Google.

Dilansir dari Techcrunch, Selasa (14/5/2024), diakhir kalimat singkatan dari “omni”, mengacu pada kemampuan model untuk menangani teks, ucapan, dan video. GPT-4o akan diluncurkan “secara berulang” di seluruh pengembang perusahaan dan produk konsumen selama beberapa minggu ke depan.

CTO OpenAI Mira Murati mengatakan bahwa GPT-4o meningkatkan kemampuan GPT-4 di berbagai modalitas dan media.

“GPT-4o mendukung suara, teks, dan penglihatan,” kata Murati saat presentasi streaming di kantor OpenAI di San Francisco “Dan ini sangat penting, karena kita melihat masa depan interaksi antara kita dan mesin.”

GPT-4 Turbo, model “tercanggih” terdepan dari OpenAI sebelumnya, dilatih tentang kombinasi gambar dan teks dan dapat menganalisis gambar dan teks untuk menyelesaikan tugas seperti mengekstrak teks dari gambar atau bahkan mendeskripsikan konten gambar tersebut. GPT-4o menambahkan pidato ke dalamnya.

GPT-4o bisa diakses secara gratis kepada semua pengguna ChatGPT. Namun, pengguna ChatGPT Plus akan mendapatkan akses prompt 5x lebih banyak daripada pengguna biasa.

Model ini juga akan lebih mampu berdiskusi dan mengelola gambar yang dikirim. Salah satu keahlian GPT-4o adalah mampu menerjemahkan langsung menu restoran yang kita foto saat berada di luar negeri.

GPT-4o juga mampu menjelaskan aturan olahraga yang sedang ditonton dengan hanya mengambil gambar sebuah pertandingan.

Model ini juga disinyalir sebagai penyaing kuat AI milik Microsoft dan akan lebih mampu memecahkan masalah persamaan matematika dan menulis kode.

Mira Murati menyatakan bahwa dia melihat masa depan interaksi antara manusia dan mesin.

“Kami pikir GPT-4o benar-benar mengubah paradigma ke masa depan kolaborasi, dimana interaksi ini menjadi jauh lebih alami,” ujarnya.

GPT-4o nantinya akan menyimpan catatan interaksi pengguna, yang berarti model tersebut “kini memiliki kesinambungan di seluruh percakapan Anda,” menurut Murati.

Sorotan lainnya adalah terjemahan langsung, kemampuan untuk menelusuri percakapan Anda dengan model, dan kemampuan untuk mencari informasi secara real time.

Bisnis AI memang sedang marak dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Data dari PitchBook menunjukan sebuah rekor senilai $29,1 miliar diinvestasikan di hampir 700 kesepakatan AI generatif pada 2023.

Hal ini meningkat lebih dari 260% dari tahun sebelumnya. Pasar ini diperkirakan akan mencapai pendapatan $1 triliun dalam satu dekade.

OpenAI sebelumnya dilaporkan hampir menyelesaikan kesepakatan untuk memasukkan fitur AI generatifnya ke dalam sistem operasi iPhone Apple, menurut Bloomberg.

Apple telah berupaya mengalihkan sumber daya ke arah AI karena mereka kekurangan produk AI generatif yang tersedia secara publik seperti pesaingnya seperti model Gemini andalan Google. (Muhammd Diva Farel Ramadhan)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper