Saingi ChatGPT OpenAI, Elon Musk Kenalkan xAI Grok

Rika Anggraeni
Minggu, 14 April 2024 | 10:24 WIB
xAI Grok besutan Elon Musk pesaing ChatGPT OpenAI/reuters
xAI Grok besutan Elon Musk pesaing ChatGPT OpenAI/reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) milik Elon Musk, xAI akan memperkenalkan model multimodal generasi pertama perusahaan, yaitu Grok-1.5V atau Grok 1.5 Vision.

xAI ditujukan untuk pengguna premium aplikasi X (dahulu bernama Twitter), menyaingi ChatGPT milik OpenAI.

Hal itu terungkap saat xAI membagikan pratinjau Grok-1.5V pada 12 April 2024, dengan memperkenalkan versi model bahasa Grok yang dapat memproses visual. Model chatbot AI pertama milik Elon Musk ini memproses video dan teks.

Ini artinya, kini Grok dapat memproses informasi visual seperti dokumen, foto, diagram, dan lainnya, serta menjadikan model tersebut kompetitif dengan platform multimoda lainnya.

“Selain kemampuan teksnya yang kuat, Grok kini dapat memproses berbagai macam informasi visual, termasuk dokumen, diagram, bagan, tangkapan layar, dan foto. Grok-1.5V akan segera tersedia untuk penguji awal kami dan pengguna Grok yang sudah ada,” demikian yang dikutip dari laman resmi xAI, Minggu (14/4/2024).

Meski belum dirilis ke publik, xAI mengatakan bahwa Grok 1.5V akan segera tersedia untuk penguji awal dan pengguna Grok yang sudah ada.

Dalam unggahan itu juga terlihat informasi benchmarking terperinci yang membandingkan Grok 1.5V dengan pesaing multimoda seperti ChatGPT-4V OpenAI, Claude 3 Sonnet dan Claude 3 Opus dari Anthropic, dan Gemini Pro 1.5 milik Google.

Selain itu, xAI membagikan tujuh contoh berbeda tentang bagaimana Grok 1.5V dapat menggunakan informasi visual, termasuk penggunaan gambar dunia nyata atau menerjemahkan grafik ke dalam kode.

Dikutip dari Teslarati, Minggu (14/4/2024), model multimoda hadir setelah Musk mengatakan awal tahun ini bahwa xAI sedang bersiap meluncurkan Grok 1.5.

Dalam sebuah wawancara yang diadakan awal pekan ini, Elon Musk sempat mengatakan bahwa dia yakin akan memiliki AI yang lebih pintar dari manusia mana pun pada akhir 2025, sementara menurutnya kekuatan komputasi AI akan melampaui semua manusia hanya dalam waktu lima tahun.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper