Space Perspective Bakal Angkut Turis ke Luar Angkasa Mulai 2025

Redaksi
Rabu, 28 Februari 2024 | 23:50 WIB
Perusahaan perjalanan luar angkasa, Space Perspective mengumumkan akan mulai menerbangkan turis ke luar angkasa pada 2025./Freepic
Perusahaan perjalanan luar angkasa, Space Perspective mengumumkan akan mulai menerbangkan turis ke luar angkasa pada 2025./Freepic
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan perjalanan luar angkasa, Space Perspective, telah memperkenalkan kapsul untuk wahana antariksa Neptune yang dapat mengangkut manusia ke luar angkasa pada 2025. Kapsul bertekanan itu akan melakukan penerbangan percobaan tanpa awak pertamanya dalam beberapa minggu mendatang, dengan harapan meluncurkan penerbangan komersial tahun depan.

Dilansir dari The Independent Rabu (28/2/2024), salah satu pendiri Space Perspective, Taber MacCallum, mengatakan bahwa kapsul luar angkasa ini tidak seperti yang pernah dilihat oleh dunia.

“Kita berada di titik puncak perubahan yang mengejutkan. Tidak hanya dalam cara kita sebagai manusia menikmati ruang angkasa tetapi juga apa yang kita bayangkan ketika memikirkan pesawat luar angkasa yang membawa kita ke sana," dia menambahakan.

Menurut perusahaan, ini akan menjadi wahana antariksa manusia terbesar yang beroperasi, dengan ruang untuk 8 penumpang dan seorang kapten. Berbeda dengan pesaingnya, Virgin Galactic dan Blue Origin, tamu tidak akan mengalami G-force atau gravitasi nol. Kapsul ini nantinya akan dibanderol dengan harga US$125.000 atau sekitar Rp 1,9 miliar per orang.

Dengan diameter 4,9 meter, pesawat ruang angkasa ini memiliki volume dua kali lebih besar dari pesaingnya dan dilengkapi dengan toilet yang berfungsi sepenuhnya, karena perjalanan akan berlangsung selama 6 jam, jauh lebih lama dari penerbangan Virgin Galactic selama 90 menit hingga 2 jam, atau perjalanan Blue Origin selama 11 menit. Pesawat ini juga memiliki jendela terbesar yang pernah diterbangkan ke luar angkasa, menurut perusahaan.

Kapsul Neptune nantinya akan ditarik oleh balon diisi dengan hidrogen ketimbang mesin roket. Membuat wahana ini bergerah hanya sekitar 12 mil per jam dan menghasilkan sebagian kecil emisi.

Melansir dari dezeen, Space Perspective belum menetapkan pemasok untuk hidrogen yang diperlukan untuk mendorong balon, yang harus berasal dari sumber energi terbarukan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya untuk menawarkan penerbangan antariksa yang netral karbon.

Diproduksi di kampus Space Perspective di Florida, kapsul uji coba ini sepenuhnya berfungsi meskipun belum memiliki peralatan interior. Perusahaan berencana untuk melakukan penerbangan uji coba manusia pertamanya tahun ini, dengan rencana untuk mulai mengirimkan 1.750 orang yang telah membeli tiket di awal untuk penerbangan Neptune ke luar angkasa mulai tahun 2025.

Balon antariksa telah dibangun dan diuji, sementara kapal Marine Spaceport Voyager, dari mana pesawatnya akan diluncurkan, saat ini dalam tahap akhir persiapan. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Ibad Durrohman
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper