Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah bocoran informasi mengungkap bahwa OnePlus 12 dengan spesifikasi RAM 24 gigabyte (GB) tidak akan dirilis secara global dan hanya hadir di China.
Dilansir dari 9to5Google, Jumat (29/12/2023), ponsel OnePlus 12 yang akan dirilis secara global kemungkinan tidak akan memiliki kapasitas hingga 24GB sebagaimana yang sudah dirilis di China.
Untuk diketahui, ponsel tersebut sudah beredar di China satu bulan sebelum rilis di seluruh dunia. Sebuah bocoran informasi menyebut bahwa nantinya OnePlus 12 di pasar global akan ditingkatkan untuk menawarkan setidaknya 12GB RAM sedangkan pasangannya yang lebih murah bakal memasang kapasitas 8GB saja.
Pembocor sumber 91Mobiles, Ishan Agarwal, mengatakan OnePlus 12 di India yang merupakan varian global akan hadir dalam dua varian. Varian pertama akan memiliki kapasitas RAM 12GB dan memori penyimpanan 256GB, sedangkan varian lainnya akan memiliki RAM 16GB dan penyimpanan 512GB.
Sementara itu, OnePlus 12 yang dirilis di China menawarkan varian kapasitas 24GB, namun belum ada kabar mengenai rilis globalnya.
"Perlu dicatat juga bahwa OnePlus tampaknya melewatkan tingkat 24GB, setidaknya di India dan mungkin di negara lain," dilansir dari 9to5Google, Sabtu (30/12/2023).
Di samping itu, tipe OnePlus 12R nantinya akan mulai dengan tipe dasar dengan kapasitas 8GB RAM dan 128GB ruang penyimpanan (storage). Varian kedua OnePlus 12R nantinya akan memiliki kapasitas 16GB RAM dan 256GB storage.
Dengan demikian, tipe OnePlus 12R terbilang mirip dengan tipe OnePlus sebelumnya, OnePlus 11, yang juga datang dengan dua varian yakni RAM 8GB dan 16GB.
Oleh sebab itu, versi OnePlus 12 merupakan peningkatan atau upgrade sehingga membuatnya setara dengan ponsel merek lain. Misalnya, Google Pixel 8 Pro yang memiliki kapasitas RAM 12GB.
Adapun ponsel produksi Samsung yakni Galaxy S23 Ultra diketahui masih memiliki tipe dasar dengan kapasitas 8GB.
OnePlus dijadwalkan untuk merilis OnePlus 12 secara global pada 23 Januari. Sementara itu, OnePlus 12R dikonfirmasi bakal masuk ke pasar Amerika Utara dan Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
