Bisnis.com, JAKARTA - Blackshark, Meizu, OnePlus, dan Realme resmi bergabung dengan Peer to Peer Transmission Alliance.
Sebagai catatan, aliansi tersebut merupakan kerjasama gabungan untuk transfer file nirkabel yang diinisiasi oleh Oppo, Xiaomi, dan Vivo awal tahun lalu.
Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (23/5/2020), platform transfer file tanpa batas yang dikembangkan oleh Peer to Peer Transmision Alliance mengadopsi konektivitas 5G untuk memungkinkan pertukaran data lintas antarmerek secara cepat.
Pengembangan pengiriman file berbasis peer to peer (P2P) itu dilakukan lantaran Bluetooth dianggap tidak cukup cepat untuk mengirim file antarperangkat berbeda merek.
Platform transfer file ini terkoneksi melalui Bluetooth, namun media dan file lainnya ditransfer melalui Wifi dengan kecepatan 20mbps.
Opsi transfer P2P seharusnya tersedia di sub-menu "Share" (Bagikan), namun saat ini dilaporkan hanya muncul di perangkat non-global yang secara khusus dirilis untuk pasar China
Sementara Meizu merupakan perusahaan baru dan merupakan pendatang baru untuk aliansi, kedatangan OnePlus dan Realme dinilai tidak mengejutkan.
Pasalnya, kedua merek ponsel pintar itumerupakan bagian dari portofolio perusahaan multinasional China BKK Electonics, induk dari Oppo dan Vivo.
Demikian halnya dengan Blackshark yang tak lain merupakan anak perusahaan dari Xiaomi, yang khusus menghadirkan ponsel berspesifikasi tinggi untuk bermain gim.
