Bisnis.com, JAKARTA - Qualcomm, sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat, mengeklaim prosesor Oyron lebih cepat dibandingkan prosesor x86, pemimpin pasar prosesor.
Mereka juga mengklaim bahwa chipnya mengungguli pesaing utama yang kompatibel dengan ARM dalam hal kinerja CPU single-threaded.
Manajer Hubungan Masyarakat Senior Sascha Segan menyampaikan perangkat kualitas adalah satu-satunya hal yang dapat dikendalikan oleh pihaknya.
"Pengalamannya tidak akan sama karena mereka menjalankan macOS dan kami menjalankan Windows," kata Segan, dikutip dari Tren Digital, Minggu (17/12/2023).
Qualcomm juga menilai prosesor Oyron miliknya lebih cepat dibandingkan prosesor x86 yang memimpin pasar.
x86 atau 80x86 adalah nama umum dari arsitektur mikroprosesor yang pertama kali dikembangkan dan diproduksi oleh Intel.
Arsitektur x86 saat ini mendominasi komputer desktop, komputer portabel, dan pasar server sederhana.
Hal ini diumumkan oleh intel berbagi spesifikasi masing-masing untuk chip tersebut, termasuk kemampuan AI dan berbagai statistik kinerja, termasuk beberapa prosesor Meteor Lake generasi ke-14.
Namun sayangnya, Qualcomm mengaku belum sempat membandingkan jajaran barunya dengan Snapdragon X Elite.
Perlu diketahui, chip Snapdragon Elite X baru akan tersedia untuk PC dan laptop mulai tahun depan dan telah didesain ulang untuk menangani tugas-tugas seperti meringkas email, menulis teks, dan menghasilkan gambar dengan lebih baik
PC bertenaga Snapdragon ditetapkan untuk ketersediaan pertengahan tahun 2024 dari vendor seperti Acer, Asus, Dell, HP, Honor, Lenovo, Microsoft Surface, Samsung, dan Mi.
Sementara itu, perusahaan Qualcomm telah meminta kepada anggota staf yang menggunakan perangkat referensi tidak bermerek secara internal untuk mendapatkan ulasan positif yang tak hanya mencatat peningkatan kinerja.
Namun, ada juga pengenalan kemampuan AI pada perangkat, yang telah lama dibicarakan untuk AI PC
CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan chip baru Qualcomm akan membantu mengantarkan era baru AI PC untuk bisnis dan konsumen.
“Pekerjaan yang kami lakukan bersama-sama akan menyatukan pengalaman-pengalaman yang tidak dapat dilakukan tanpa arsitektur sistem baru,” kata Nadella, dikutip Minggu (17/12/2023).
Segan juga menambahkan untuk memanfaatkan PC kelas satu yang ditenagai Snapdragon, konsumen sebaiknya tidak membeli laptop sekarang dan menunggu hingga pertengahan tahun depan. (Afaani Fajrianti)