Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Network Information Center (IDNIC) menyebutkan 40% lalu lintas atau traffic data di dunia sudah menggunakan Internet Protocol Version 6 (IPv6).
Pengurus Unit Pelatihan dan Produktivitas SDM IDNIC APJII Mukhammad Andri Setiawan mengatakan konten-konten yang diakses masyarakat seperti Google, Youtube, Instagram, TikTok, dan WhatsApp juga sudah menggunakan IPv6.
“Faktanya 40% traffic itu sebenarnya sudah IPv6, Google sudah bilang seperti itu, Meta sudah bilang seperti itu, Akamai juga sudah bilang seperti itu,” ujar Andri pada paparannya di acara IPv6 Summit 2023: Embracing IPv6 Innovation Toward Intelligent Indonesia Digital Vision 2030 dan 2045, Senin (11/12/2023).
Oleh karena itu, Andri cukup menyayangkan Indonesia yang tidak kunjung mengadopsi IPv6.
Berdasarkan data dari Asia Pacific Network Information Centre (APNIC), Indonesia hanya berada di posisi 7 di Asia Tenggara, dengan adopsi IPv6 sebesar 13,31%. Angka ini pun jauh di bawah Malaysia yang sudah 69,61% atau India yang mencapai 81,71%.
Andri mengatakan, Indonesia yang sebelumnya memiliki persentase yang sama dengan Filipina, tetapi kini sudah tertinggal dari negara tetangga tersebut.
Ketua Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) Teguh Prasetya mengatakan sebenarnya kesadaran masyarakat dan perusahaan di Indonesia terhadap IPv6 sudah tinggi. Namun, memang implementasinya yang masih dianggap rendah.
Padahal, Teguh mengatakan banyaknya peretasan dan ancaman keamanan siber ini dikarenakan perusahaan atau masyarakat yang masih menggunakan IPv4, versi sebelum IPv6.
“Makanya kita dorong. Ini loh, supaya lebih secure end-to-end. Orang alokasinya ada, alokasinya gratis, ini tinggal upgrade network-nya supaya support,” ujar Teguh.
Sebagai informasi, IP Address (IP) adalah deretan angka yang mewakili identitas perangkat ketika terhubung ke internet ataupun infrastruktur jaringan lainnya. Sama seperti nomor rumah, IP ini berfungsi memastikan data dikirim ke perangkat yang tepat.
Adapun IPv6 merupakan variasi terbaru dari IP Address atau dapat dikatakan sebagai Internet Protocol Next Generation (IPng). Perbedaan IPv6 dengan IP versi sebelumnya, IPv4 adalah IP yang menggunakan alamat 128 bit. Diketahui, IPv4 hanya memiliki 20-60 bit.
Alhasil, tingkat keakuratan dan keamanan IPv6 juta jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan IPv4. Selain itu, tingkat kecepatan internet juga jauh lebih tinggi daripada IPv6.
Lebih lanjut, IPv6 juga sudah dilengkapi dengan IP security yang akan menjamin keamanan komunikasi antar alamat IP.