Putin Puji Elon Musk Usai Larang Ukraina Serang Rusia Pakai Starlink

Redaksi
Rabu, 13 September 2023 | 09:58 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya kepada Majelis Federal di Moskow, Rusia 21 Februari 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya kepada Majelis Federal di Moskow, Rusia 21 Februari 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Kremlin via REUTERS
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin memuji CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk, hanya beberapa hari setelah Musk mengatakan bahwa dia menolak membiarkan Ukraina menggunakan internet Starlink untuk melancarkan serangan mendadak terhadap pasukan Rusia di Krimea.

Hal ini terungkap dalam kutipan biografi baru pengusaha kelahiran Afrika Selatan yang menyatakan bahwa ia menolak dukungan Ukraina untuk serangan pada September 2022 terhadap kapal angkatan laut Rusia di Sevastopol.

Musk dilaporkan menolak karena dia tidak ingin terlibat dalam tindakan perang “besar”, dan telah banyak dikritik oleh para pemimpin Ukraina.

Putin tidak ditanyai tentang insiden tersebut dalam forum ekonomi di Vladivostok, namun berbicara tentang keberhasilan peluncuran roket perusahaan SpaceX milik Musk.

“Dia tidak diragukan lagi adalah orang yang luar biasa. Ini harus diakui, dan menurut saya ini diakui di seluruh dunia. Dia (Musk) adalah pengusaha yang aktif dan berbakat dan dia mencapai banyak kesuksesan, termasuk dengan dukungan negara Amerika Serikat, kata Putin, dikutip dari The Independent, Rabu (13/9/2023). 

Sebelumnya, Miliarder teknologi Amerika Serikat (AS) Elon Musk mengatakan dia mencegah Ukraina menenggelamkan kapal angkatan laut Rusia di Laut Hitam pada tahun lalu dengan menolak akses internet Starlink – sebuah pengungkapan yang memicu tanggapan marah dari Kyiv. 

Sistem komunikasi berbasis satelit Starlink, yang dioperasikan oleh perusahaan milik Musk, SpaceX, telah dikerahkan di Ukraina tidak lama setelah negara itu diinvasi oleh Rusia pada Februari 2022. 

Jaringan tersebut, membantu makin banyak tentara berteknologi tinggi untuk beroperasi di wilayah di mana sarana komunikasi lainnya tidak berfungsi,

Namun pengakuan Musk – yang sebelumnya membuat marah Ukraina dengan proposalnya termasuk memvalidasi klaim Rusia atas kedaulatan atas wilayah Krimea yang diduduki – menimbulkan pertanyaan tentang apakah Starlink dapat sepenuhnya diandalkan oleh Kyiv. 

Insiden tersebut berkisar pada rencana dramatis Ukraina untuk melumpuhkan armada angkatan laut Rusia yang berbasis di Sevastopol, sebuah pelabuhan strategis di Krimea, yang diduduki dan diklaim Moskow untuk dianeksasi pada 2014. 

"Ada permintaan darurat dari otoritas pemerintah untuk mengaktifkan Starlink sampai ke Sevastopol. Tujuan yang jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang berlabuh," Musk

“Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX secara eksplisit akan terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik,” kata Musk, orang terkaya di dunia.

Unggahan miliarder tersebut memicu kecaman tajam dari Mykhailo Podolyak, seorang pembantu senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Afaani Fajrianti)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper