Soal Starlink Elon Musk Masuk ke RI, Anak Buah Luhut: Masih On Going

Nyoman Ary Wahyudi
Senin, 11 September 2023 | 16:15 WIB
Ilustrasi starlink
Ilustrasi starlink
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah masih melanjutkan pembahasan terkait dengan kemungkinan operasional satelit orbit rendah milik Elon Musk, Starlink di Indonesia. 

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) Jodi Mahardi mengatakan, kementeriannya masih mengadakan negosiasi lanjutan untuk meningkatkan akses data di sejumlah daerah terpencil. 

Starlink masih on going, Elon Musk ya, tentunya kita membuka opsi untuk bisa meningkatkan akses data di daerah terpencil,” kata Jodi saat ditemui di Jakarta, Senin (11/9/2023). 

Starlink merupakan bagian dari perusahaan Spaceflight Swasta SpaceX untuk menyediakan internet murah ke lokasi terpencil. 

Starlink menjadi satelit pertama dan terbesar di dunia dengan konstelasi menggunakan orbit bumi yang rendah untuk menghadirkan internet broadband yang mampu mendukung aktivitas daring.

Kendati demikian, Jodi belum dapat memastikan waktu akhir pembahasan bersama dengan Elon Musk tersebut. Menurut dia, kehadiran Starlink menjadi penting untuk meningkatkan akses internet di beberapa daerah yang belum terjangkau. 

“Mengenai opsi apakah teknologi Starlink atau apa masih terus dalam kajian kita,” kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Elon Musk akan datang ke Indonesia pada Oktober 2023, untuk membahas mengenai operasional Startlink di Indonesia.  

“Iya kita lihat kalau semua [Starlink] deal-nya selesai, kita harapkan Oktober,” kata Luhut saat ditemui usai acara Bloomberg CEO Forum at Asean di Jakarta, Rabu (6/9/2023). 

Kedatangan Starlink ke Indonesia disikapi secara beragam oleh pelaku industri, regulator hingga pengamat telekomunikasi.  

Ketua Umum Asosiasi Satelit Seluruh Indonesia (ASSI) Anggoro Kurnianto Widiawan mengatakan, Starlink membuat para operator telekomunikasi mulai beradaptasi dengan teknologi baru tersebut.  

“Sehingga ini menjadi tantangan bagi penyedia layanan dan seluruh pemangku kepentingan untuk beradaptasi dan mengantisipasi secara menyeluruh,” ujar Anggoro. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper