Bisnis.com, JAKARTA - Sony baru meluncurkan produk kamera mirrorless APS-C terbarunya, Sony a6700. Kehadiran produk baru ini seakan mengembalikan varian 6000 series yang hiatus sejak 5 tahun lalu.
Peluncuran Sony a6700 sebenarnya cukup sama dari seri sebelumnya dari segi body dan penggunaan sensor APS-C. Namun bedanya, Sony a6700 ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI).
“Kamera ini merupakan A6700, kamera terbaru dengan AI processing unit,” ujar Marketing Director Sony Indonesia Satoshi Shimada pada saat peluncuran Sony a6700.
Diketahui, teknologi AI ini membuat kamera dapat cepat dan akurat dalam menentukan autofocus. Contohnya, jika sedang memotret atau memvideo sebuah pesawat dan tiba-tiba ada orang di belakangnya, kamera akan cenderung mengganti focusnya.
Akan tetapi dengan adanya teknologi AI, kamera akan menjadi lebih pintar dan mendeteksi keberadaan pesawat dan mengetahui bahwa pesawat tersebutlah yang menjadi subjek utama.
Sebagaimana diketahui, ini merupakan ketiga kalinya Sony meluncurkan kamera berteknologi AI. Sony sebelumnya pernah meluncurkan kamera berkenologi AI di Sony A7R mark V dan ZV-E10.
Kalau menurut Satoshi, perbedaan terbesarnya adalah target pasar yang berbeda.
Menurutnya, Sony a6700 dipasarkan untuk fotografer dan videografer. Hal ini terlihat jelas dari titik autofocus yang jauh lebih banyak dibandingkan dua pendahulunya, fitur video 4K, megapixel yang juga cukup besar, dan LCD yang fully articulated.
Oleh karena itu, dalam peluncurannya, dijelaskan target pasar dari Sony a6700 adalah para fotografer ataupun videografer wedding, traveller, serta portrait photography.
Sementara, Sony A7R mark V lebih cenderung dipasarkan kepada para fotografer komersil. Hal ini terlihat dengan sensor kamera yang full frame, megapixel yang jauh lebih besar, dan layar LCD yang lebih besar.
Kemudian, Sony XV-E10 cenderung dipasarkan untuk para blogger. Hal ini terlihat dengan tidak adanya viewfinder, fitur video 4K, dan LCD yang sudah fully articulated.
Lantas seperti apa spesifikasi masing-masing kamera? Berikut ulasannya:
Sony a6700
Kamera yang baru diluncurkan ini dilengkapi dengan desain paling ringkas dan ringan dari seri a6000.
Hal ini dikarenakan selain memliki teknologi AI andalannya, Sony a6700 juga menggabungkan sensor APS-C back-illuminated Exmor R® CMOS image sensor boasting 26.0 megapiksel dengan mesin pemrosesan BIONZ XR® yang canggih dari Sony.
Lebih lanjut, kamera ini mendukung pengambilan video 4K beresolusi tinggi hingga 120fps, dynamic range 14+ stop untuk menangkap detail dalam kondisi yang kurang bersahabat atau kurang pencahayaan.
Selain itu, Sony a6700 juga dilengkapi ISO maksimum sebesar 102.400, image stabilization 5 axis, hingga titik fokus sebanyak 759 titik atau mencakup 93 persen dari keseluruhan gambar.
Lebih lanjut, dari sisi layar dan viewfinder, Sony a6700 sudah dilengkapi dengan viewfinder, layar berukuran 3 inch, dan LCD yang fully articulated atau dapat dibuka dan diputar ke depan.
Kamera APS-C terbaru ini dilengkapi dengan USB, headphone port, dan dapat dikontrol dari jarak jauh melalui aplikasi Sony. Diketahui, Sony a6700 menggunakan baterai NP-FX100 dengan daya tahan baterai hingga 570.
Kamera ini akan tersedia di Indonesia pada bulan Oktober 2023 dengan harga Rp21.999.000 (body only) dan Rp22.999.000 (body+kit SELP1650).
Konsumen dapat melakukan pembelian pre-order mulai dari tanggal 1 September - 24 September 2023. Sony juga menghadirkan promosi paket pre-order khusus dengan gratis Sony Memory Card SF-G64T.
Sony a7R Mark V
Dikutip dari Digital Photography Review, kamera yang diluncurkan pada Oktober 2022 ini merupakan kamera dengan sensor full frame dan dilengkapi teknologi AI.
Diketahui, kamera ini dilengkapi dengan autofocus pada subjek yang lebih akurat, kualitas pixel yang dideteksi sensor hingga 63 megapixel, hingga ISO maksimal 102.800. Adapun jumlah titik fokus dari Sony a7R V ini mencapai 693 titik.
Lebih lanjut, Sony A7R V ini juga dapat mengambil video dengan kualitas gambar 8K dan 4K. Kamera ini juga dilengkapi dengan microphone, headphone port, dan stabilisasi 4 axis yang membuat hasil video bisa menjadi lebih ciamik.
Menariknya, Sony A7R V ini pastinya dengan viewfinder serta layar LCD sebesar 3,2 inch yang dapat disentuh (touchscreen).
Kamera inipun dilengkapi dengan baterai NP-FZ100 dengan baterai life hingga 530.
Dikutip dari laman Sony, saat ini kamera Sony A7R V dapat dibanderol dengan harga Rp58.999.000.
Sony ZV-E10
Walaupun sudah tertinggal dua tahun, varian mirrorless APS-C yang dikeluarkan pada Juli 2021 ini masih memiliki sejumlah keunggulannya tersendiri di kelasnya.
Dengan harga di bawah Rp10 juta, Sony ZV-E10 diketahui memiliki fitur untuk mengambil gambar dengan kualitas 4K dan slow motion dengan kualitas HD.
Lebih lanjut, kamera ini juga mendukung untuk pengambilan video secara vertikal.
Selain itu, ZV-E10 ini juga dilengkapi dengan titik fokus otomatis hingga 425 titik, ISO maksimum 51.200, dan speed maksimal 1/4000.
Kamera ini juga dilengkapi dengan LCD yang dapat dibuka dan diputar, ukuran sebesar 3 inch, serta layar yang dapat disentuh. Hal ini untuk mendapatkan pengalaman selfie yang optimal.
Kemudian, kamera ini juga dilengkapi dengan lubang microphone dan headphone.