China Klaim Segera Produksi Chip AI Setara Buatan Nvidia

Redaksi
Senin, 28 Agustus 2023 | 13:22 WIB
Ilustrasi chip/ Bloomberg
Ilustrasi chip/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – China kini diketahui tengah mengalami ketegangan geopolitik dengan Amerika Serikat, yang imbasnya turut dirasakan pada industri chip semikonduktor dengan regulasi pembatasan ekspor teknologi AS ke China.

Untuk mengatasi kendala tersebut, perusahaan teknologi China berusaha memenuhi kebutuhan semikonduktor dengan produk dalam negeri.

Melansir dari WCF Tech, Senin (28/8/2023), perusahaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) asal China HKUST Xunfei menyebut bahwa Huawei telah memiliki GPU AI yang setara dengan A100 buatan Nvidia. Mereka disebut juga akan memiliki model bahasa besar (LLM) yang bersaing dengan GPT-4.

Hal tersebut disampaikan oleh sang pendiri perusahaan Liu Qingfeng ketika mengumumkan kerja sama dengan Huawei. Liu tidak menyebutkan angka atau spesifikasi detail terkait chip GPU tersebut. Namun dikatakan bahwa perangkat kerasnya akan sangat bagus dan mampu menjalankan LLM seperti GPT-3 dan GPT-4 dengan performa tinggi.

Saat ini, chip A100 keluaran Nvidia merupakan GPU AI terbaik kedua di pasar. Posisi teratas masih ditempati H100 keluaran Hopper dengan jumlah permintaan yang besar. A100 menawarkan 624 TOP komputasi INT8, sedangkan H100 menawarkan 2000 TOP.

Jika klaim Liu terkait GPU keluaran China benar, akan ada kemungkinan pasar China mengalihkan sebagian permintaan AI mereka ke GPU domestik. Di lain sisi, China merupakan salah satu konsumen terbesar GPU AI Nvidia.

Permintaan chip AI dari China yang sangat besar turut menyumbang keuntungan besar bagi Nvidia selama ini.

Selain perangkat keras, HKUST Xunfei juga mengaku akan meluncurkan LLM serba guna baru pada 24 Oktober mendatang. LLM ini dirancang untuk bersaing dengan ChatGPT dan akan diluncurkan dalam versi China dan Inggris.

Perusahaan menyebutkan saat dirilis nanti, produk LLM milik mereka mungkin tidak sepintar ChatGPT. Namun, mereka menargetkan untuk menempatkan LLM tersebut sejajar dengan GPT-4 pada paruh pertama 2024 nanti.

Di sisi lain, Huawei telah mengumumkan kemitraan awal bulan ini dengan iFlytek untuk mengembangkan mesin AIO untuk tujuan AI. Mesin-mesin ini sekali lagi ditargetkan pada segmen serba guna. Perusahaan-perusahaan ini juga merupakan bagian dari aliansi China Mobile Metaverse Industry di antara merek-merek terkemuka lainnya.

Huawei sendiri mencatat pertumbuhan positif untuk penjualan ponsel pada kuartal II/2023 yang menjadikannya kontributor utama pasar HP Cina. Dengan kesuksesannya itu, Huawei mengklaim dirinya telah berhasil keluar dari krisis. (Lydia Tesaloni Mangunsong)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper