Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta kepada Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) untuk merampungkan program base transceiver station (BTS) 4G di desa-desa terpencil.
Pembangunan BTS dan akses internet untuk daerah-daerah terpencil menjadi prioritas yang harus diselesaikan Fadhilah Mathar, Dirut baru Bakti, pada tahun ini.
“Hal-hal yang krusial seperti BTS dan lain sebagainya akan dituntaskan pada tahun ini juga,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers, Senin (14/8/2023).
Budi menyatakan pembangunan BTS di 9.113 titik merupakan amanah Presiden Joko Widodo. Kehadiran Fadhilah sebagai nahkoda baru Bakti diharapkan dapat menyelesaikan amanah tersebut dalam waktu yang relatif singkat, di tengah permasalahan hukum yang masih berjalan.
Sebelumnya, Budi melantik Fadhilah Mathar sebagai Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) periode 2023-2028, Senin (14/8/2023).
Fadhilah resmi menggantikan Anang Latif setelah unggul atas dua calon lainnya, yakni Kustanto dan Ade Djimanty.
Sebagai informasi, mantan Direktur Utama BAKTI Anang Latif dan Mantan Menteri Kominfo Johnny G. Plate dinonaktifkan karena terseret kasus korupsi BTS 4G.
Budi juga meminta agar kepada Fadhilah untuk memperbaiki internal Bakti.
Fadhilah diharapkan dapat menuntaskan evaluasi dan menentukan kelembagaan Bakti yang baru, agar sesuai dengan ketentuan perundang-udangan, dan membuat gerak Bakti lebih dinamis.
"Lebih dinamis dan merespons perubahan dengan cepat dan terukur, serta mampu mengambil langkah-langkah strategis yang tepat," kata Fadhilah.