Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi melantik Fadhilah Mathar sebagai Direktur Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), periode 2023-2028, Senin (13/8/2023). Fadhilah resmi menggantikan Anang Latif.
Fadhilah Mathar sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya dan Administrasi Bakti. Saat Anang Latif tersandung kasus korupsi, Fadhilah Mathar diangkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bakti. Berdasarkan surat perintah pelaksanaan tugas nomor 5/M.Kominfo/KP.01.06/01/2023 pada 9 Januari 2023.
Fadhilah Mathar unggul atas dua calon lainnya yaitu Kustanto dan Ade Djimanty.
Ade merupakan seorang profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri telekomunikasi.
Sementara itu Kustanto diketahui pernah berkarier di PT Indosat Tbk. selama 20 tahun, dengan posisi terakhir yakni SVP Head Network Planning and Engineering.
Saat ini Kustanto bekerja di PT XL Axiata Tbk. Pria lulusan ITB dan Universitas Indonsia tersebutmenjabat sebagai Group Head Technology Strategy and Assurance.
Sebelumnya, Kemenkominfo juga sempat mengadakan seleksi untuk jabatan Dirut Bakti. Namun, para peserta yang ikut dinyatakan kurang memenuhi syarat. Kemenkominfo akhirnya membuka seleksi ulang untuk pengisian Jabatan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).
Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD mengatakan, pelaksanaan seleksi ulang dilakukan karena peserta seleksi sebelumnya belum ada yang lolos sampai tahapan asesmen.
“Proses seleksi yang telah berlangsung separuh perjalanan. Ketika mengerucut [di tahap asesmen], peserta calon Dirut Bakti tidak ada yang lulus,” jelasnya dalam konferensi pers.
Dia menuturkan seleksi Jabatan Dirut Bakti akan dibuka lagi. Oleh karena itu, Plt Menkominfo mengundang profesional dan ahli yang memenuhi syarat untuk mendaftar menjadi calon Dirut Bakti.