Bisnis.com, TOKYO — HP Inc membagikan strategi pertumbuhan baru yang mengedepankan keberlanjutan dalam acara bertajuk HP Future Ready – Better Together 2023 bersama ratusan mitra dan pelanggannya.
HP Inc membagikan wawasan eksklusif tentang strategi ke depan kepada lebih dari 350 mitra dan pelanggannya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang bagi mitra dan pelanggannya.
Managing Director HP Inc untuk kawasan Asia Vinay Awasthi mengatakan strategi terbaru perusahaan mencakup sejumlah inisiatif yang berpusat pada tiga pilar, yaitu portofolio, operasional, serta pelanggan dan mitra.
“Tujuan utama dari strategi ini adalah membangun hubungan seumur hidup bersama pelanggan dengan memperkuat portofolio HP untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan membantu mitra memanfaatkan peluang di segmen dengan pertumbuhan tinggi, termasuk gaming, hybrid work, jasa layanan tenaga kerja, keamanan, dan keberlanjutan,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara yang digelar di Tokyo pada2-3 Agustus 2023.
Vinay menyebutkan strategi Future Ready mencerminkan dedikasi HP Inc untuk melampaui harapan para pengguna akhir, terutama untuk pengalaman yang secara langsung memengaruhi kehidupan sehari-hari para pelanggannya.
"Kami terus berinovasi untuk menawarkan lebih banyak kemudahan, kenyamanan, dan integrasi. HP sudah menawarkan solusi untuk membantu menavigasi realitas hibrida yang semakin kompleks. Pekerjaan yang kami lakukan di Asia berada di garis depan dalam upaya berkelanjutan ini untuk menambahkan nilai yang konsisten dan dapat diandalkan bagi pelanggan kami."
Baca Juga : Redmi 12 Meluncur, Desain Mewah Harga Murah |
---|
Pertemuan pertama dalam tiga tahun terakhir ini, akibat pandemi Covid-19, sekaligus menandai hari jadi ke-60 HP beroperasi di sini sejak pertama kali memasuki pasar Asia pada 1963 dan terus bertumbuh.
“Jadi, pantas bagi kami untuk berbagi strategi pertumbuhan baru kami untuk Asia dari tempat kami pertama kali memulai," tambah Vinay.
Hp Inc, raksasa teknologi global yang beroperasi di 170 negara, memiliki pendapatan bersih sebesar US$12,9 miliar per kuartal II tahun fiskal 2023, yang ditopang oleh pendapatan bersih segmen personal system yang mencapai US8,2 miliar dan segmen printing US$4,7 miliar.