Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut potensi pendapatan dari industri game mencapai US$2 miliar atau setara dengan Rp29,9 triliun. Namun, Sandiaga mengakui potensi yang besar di subsektor tersebut masih minim akan kontribusi dari game lokal.
"Potensi dari industri game ini meningkat sangat signifikan dari tahun ke tahun," ujar Sandiaga dalam Weekly Briefing di Kemenparekraf, Senin (17/7/2023).
Adapun untuk mendukung popularitas game lokal, dia mengatakan tahun ini terdapat dua game lokal yang ikut berpartisipasi dalam ajang Piala Presiden Esports 2023. Sandiaga siap mendukung kompetisi esports nasional tahunan yang telah memasuki tahun kelima.
Dua game lokal tersebut yakni Lokapala dan Battle of Satria Dewa. Sementara itu, game mancanegara yang diajangkan yakni Mobile Legends Bang Bang dan Valorant.
"Saya sangat apresiasi, Piala Presiden Esports kali ini mampu menghadirkan dua game lokal pada kesempatan ini," tutur Sandiaga.
Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2023 Rangga Danu Prasetyo mengatakan pihaknya menargetkan jumlah pemain maupun penonton yang lebih banyak pada ajang kali ini. Adapun sebanyak 100.000 pemain dan 70 juta penonton diharapkan dapat berpartisipasi memeriahkan kompetisi tersebut.
"Karena dengan udah penyelenggaraan kelima kita berharap akan semakin banyak bibit baru yang akan bergabung," kata Rangga dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Dessy Ruhati mengatakan, pemerintah melalui Kemenparekraf mendorong pengembang game untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektual (HAKI) atas game yang diciptakan. Pasalnya, menurut dia saat ini jumlah pendaftaran HAKI oleh pengembang game cenderung masih minim di tengah perkembangan pesat industri game nasional.
"Kita semua harus menyadari terutama developer game ini untuk mendaftarkan HAKI karena memiliki peran yang sangat vital sebagai jaminan ketika ingin melakukan penanaman modal," jelas Dessy.