Bisnis.com, JAKARTA – Apple dikabarkan tengah mengajukan hak paten untuk display yang dapat digulung. Jika hak paten rampung, kemungkinan Apple akan menghadirkan “layar gulung” ke produk-produknya.
Melansir dari The Register, Selasa (18/7/2023), Apple menjelaskan konsep layar gulung dalam publikasi permintaan patennya. Untuk menjaga agar permukaan layar tidak pecah, lapisan kaca akan dibuat lebih tipis dan mampu ditempatkan di bawah tekanan besar saat digulung.
Bagaimanapun juga, goresan pada permukaan layar kaca ultra yang tipis akan menjadi titik lemah perangkat ini.
Sayangnya Apple nampak tidak membawa teknologi baru dalam penjelasan di publikasi tersebut.
Alih-alih, para insinyur Apple merancang layar gulung bermodel baru mereka dengan menyertakan "reverse bend" atau lekukan balik berukuran kecil yang memungkinkan layar memasuki rumah perangkat.
Dijelaskan lebih lanjut, pada bagian reverse bend, permukaan luar lapisan kaca layar mengalami tegangan, sedangkan permukaan bagian dalam mengalami kompresi.
Desain ini memberikan ruang untuk menyimpan layar yang telah digulung, dengan demikian tonjolan gulungan akan lebih kecil dan memberikan tampilan yang lebih baik.
Namun, pengajuan paten tidak selalu berarti perusahaan akan merealisasikan rancangannya ke produk komersil, sebagaimana Apple sudah beberapa kali mengajukan paten dan tidak lolos tahap pemanggilan.
Terobosan Apple yang paling mungkin terealisasi justru perangkat layar lipat, yang pada Maret lalu dikabarkan memiliki teknologi yang membuat layar lipat secara automatis tertutup ketika terjatuh. Terobosan layar lipat akan membantu Apple mengikis sedikit gap persaingannya dengan Samsung.
Apple bukan satu-satunya yang berjibaku di layar gulung. Sebelumnya LG telah mendahului dengan TV Signature OLED R. Samsung dengan Flex OLED, serta Lenovo dan Motorola juga sudah lebih dulu mengabarkan terobosan layar gulungnya