Bisnis Pusat Data, Pentingnya Penguatan Manajemen Pengamanan
Zero Downtime
Sementara itu, pemain pangkal data baru di Tanah Air terus meningkatkan kualitas layanan dan mengambil sertifikasi untuk memberi kepastian ke pasar bahwa layanan mereka aman dan andal.
PT Dunia Virtual Online (DVO) sebagai pengelola pangkalan data Area31, mengantongi sertifikasi Rated 3 Facilities ANSI/TIA-942-B dan ISO/IEC 22237 Availability Class 3 & Protection Class 3, setelah melalui proses pengujian yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen, EPI.
Area31 memenuhi kriteria dan persyaratan standarisasi dari segi arsitektur bangunan, telekomunikasi, elektrikal dan mekanikal yang mumpuni, termasuk sistem redudansi dan keamanan.
President Director DVO Michael Alifen mengatakan, untuk menjaga keandalan, Area31 memiliki dua ekstra pendingin untuk satu area hall. Seharusnya sebuah hall tempat penyimpanan rak server hanya memiliki empat pendingin, tetapi Area31 memiliki enam untuk satu hall.
“Untuk hall saja kami punya N+2, jadi kami tambah dua pendingin dari yang seharusnya,” kata Michael.
Kemudian dari sisi lingkungan, kata Michael, setelah dilakukan penilaian area31 yang berada di Cimanggis, Depok, aman dari banjir dan berada di zona hijau. DVO juga memiliki tiga pangkalan data yang saling mendukung dengan jarak antar pangkalan data lebih dari 20 kilometer.
Pangkalan data yang memiliki jarak berjauhan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga mendapat dukungan listrik hingga 10 megawatt dari PLN. Posisi Jalan Raya Tapos juga menjadi jalan utama bagi penyedia serat optik sehingga ini menjadi keunggulan bagi keandalan konektivitas kami,” kata Michael.
Area31 memiliki SLA 99,9982 persen dan ditargetkan dapat zero downtime. Area31 mendapat suplai listrik dari dua gardu berbeda yaitu, Cimanggis dan Cibinong. Untuk energi cadangan jika listrik mati, Area31 memiliki energi cadangan dari UPS hingga 15 menit, sementara energi tambahan dari genset mendukung hingga 72 jam atau 3 hari.
Selain Area31, Bersama Digital Data Centres (BDDC), platform data center dalam kota (in-town), juga menargetkan zero downtime selama beroperasi di Tanah Air, dengan mengandalkan kelistrikan di wilayah Jakarta yang kuat dan sistem redudansi berlapis.
Presiden Direktur Bersama Digital Data Centres (BDDC) Angelo Syailendra mengatakan, saat ini perusahaan memiliki dua site yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Masing-masing memiliki standar kelistrikan yang andal seperti di Bandara.
Selain itu, lanjutnya, optimisme bahwa layanan pangkalan data BDDC tetap andal dan aman karena perusahaan telah mengantisipasi dengan membangun redundansi daya atau persiapan daya melebih dari yang seharusnya, dengan mempersiapkan banyak genset dan UPS.
“Jadi konfigurasi kami itu dapat tetap nyala walaupun mati lampu selama 72 jam (3 hari),” kata Angelo.