Bisnis.com, JAKARTA - Citizen Lab di Munk College of the University of Toronto berhasil menemukan alat spyware berbahaya yang dijual ke pemerintah di seluruh dunia untuk meretas iPhone.
Spyware bernama Reign yang diklaim secanggih Pegasus dan dikembangkan oleh perusahaan Israel QuaDream.
Seperti diketahui, Pegagus terbukti dimanfaatkan untuk memata-matai lawan politik, aktivis, dan jurnalis.
Adapun kemampuan spyware Reign yang mirip Pegasus ini dapat menginfeksi perangkat dan mengirimkan data tanpa sepengetahuan pengguna.
Menurut laporan Smartprix, Reign dijual ke berbagai negara seperti Singapura, Arab Saudi, Meksiko, dan Ghana, Indonesia, hingga Maroko.
Spyware tersebut telah digunakan untuk memantau tokoh oposisi politik, jurnalis, dan lainnya di berbagai kawasan, antara lain Amerika Utara, Asia Tengah, Asia Tenggara, Eropa, dan Timur Tengah.
Berdasarkan analisis Citizen Lab, Reign disebarkan dengan cara yang lebih halus yakni tanpa klik pada iOS 14.
Kecanggihannya tersebut memungkinkan spyware menginfeksi perangkat tanpa interaksi atau input apa pun sehingga pengguna tak sadar sama sekali.