Bisnis.com, JAKARTA - IndiHome, layanan internet tetap milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., telah melayani 9,2 juta pelanggan sepanjang 2022 atau bertambah sekitar 600.000 pelanggan (7,1 persen) dibandingkan dengan tahun lalu.
Pencapaian tersebut juga kembali menegaskan posisi IndiHome sebagai pemimpin pasar internet tetap di Tanah Air, khususnya pasar residensial.
Dalam mengejar pertumbuhan, perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut tidak hanya mengejar kuantitas, juga kualitas dengan membidik pelanggan potensial. Hal tersebut nampak dari posisi rerata pendapatan per pelanggan (ARPU) Telkom yang cenderung stabil di tengah lesatan jumlah pengguna.
“ARPU IndiHome pada kuartal IV/2022 relatif stabil pada Rp268.000,” tulis Telkom dalam info memo, dikutip Rabu (30/3/2023).
Telkom juga mencatat sebanyak 90 persen atau sekitar 8,2 juta dari total pelanggan IndiHome berasal dari segmen residensial (pelanggan internet rumah). Dalam 5 tahun terakhir, segmen residensial menjadi kontributor kuat terhadap bisnis IndiHome.
Sekadar informasi, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJI) melaporkan pada 2022 jumlah pengguna internet rumah 24,36 persen dari total pengguna internet di seluruh Indonesia.
Jika total pengguna internet di Indonesia mencapai 215,6 juta per Januari 2023, maka jumlah pengguna internet rumah sekitar 11,3 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar 72,6 persen adalah pengguna IndiHome.
Merujuk pada laporan info memo Telkom, para pelanggan internet rumah IndiHome umumnya menggunakan layanan dual play (internet+tv kabel), dengan posisi yang terus menguat.
Dari jutaan pelanggan IndiHome, sebanyak 63 persen atau sekitar 5,8 juta pengguna berlangganan paket dual play (internet+tv). Porsi pengguna Dual Play tumbuh 500 basis points (bps) dibandingkan dengan 2021 yang saat itu berada di posisi 58.
Sementara itu porsi pelanggan paket Triple Play (internet+tv+telepon) tersisa 37 persen, yang menandakan terjadi peralihan ke produk yang lebih sederhana yaitu Dual Play.
“IndiHome berperan penting dalam membangun masyarakat digital karena layanannya mencakup 501 [97,5 persen] kota/kabupaten di seluruh Indonesia,” tulis Telkom.
Dari sisi pendapatan, IndiHome mencatatkan pendapatan sebesar Rp28 triliun atau tumbuh 6,4 persen year on year/YoY, dimana kontribusinya terhadap pendapatan Telkom Group meningkat menjadi 19 persen pada 2022 dari 18,4 persen pada periode yang sama tahun lalu.