Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin sulit untuk memikirkan di dunia tidak lagi ada ponsel atau smartphone.
Apalagi, ponsel tidak terlepas dari kehidupan serba teknologi canggih seperti saat ini.
Ponsel telah mengalami beberapa perubahan dramatis dalam beberapa dekade.
Mulai dari ukurannya seperti batu bata besar hingga model yang lebih kecil hingga smartphone di era modern.
Dengan semua yang telah dikatakan dan sekarang sudah disingkirkan, penting untuk dicatat bahwa perubahan pada ponsel cerdas belum sepenuhnya berakhir.
Orang yang menemukan ponsel cerdas pertama dan menggunakannya untuk melakukan panggilan, Martin Cooper, memberikan gambaran seperti apa bentuk ponsel cerdas di masa depan.
Cooper percaya bahwa smartphone di masa depan tidak lagi berupa perangkat genggam, melainkan teknologi mikroskopis yang tertanam di bawah kulit manusia.
Cooper berpikir ini adalah jenis yang membuat pengisian jauh lebih mudah.
Tubuh manusia menghasilkan muatan listrik dalam jumlah yang layak, dan jika telepon pintar atau perangkat panggilan disematkan ke dalam tubuh kita, mereka dapat menggunakan biolistrik alami ini agar tetap berfungsi.
Secara lebih spesifik, Cooper menyatakan bahwa alat tersebut dapat ditanamkan di dalam telinga kita.
Sehingga, memungkinkan kita untuk berbicara dengan bebas tanpa harus memegang apa pun di tangan kita. Namun, cara memandang telepon ini mungkin agak ketinggalan jaman.
Mereka tidak hanya digunakan untuk melakukan panggilan lagi, tetapi mereka melayani banyak fungsi lain yang tidak dapat diukur oleh teknologi tertanam dengan semua hal yang telah dipertimbangkan dan diperhitungkan.
Itu membuat modifikasi seperti itu agak kecil kemungkinannya, setidaknya dalam jangka pendek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
