Bisnis.com, JAKARTA - Pengiriman ponsel pintar atau smartphone di 2022 tercatat mencapai 1,19 miliar unit atau turun 11,7 persen dibandingkan pengiriman pada 2021.
Dilansir dari dataindonesia.id,Kamis (23/2/2023), laporan perusahaan riset pasar Canalys menunjukkan, pengiriman smartphone di 2022 turun 11,7 persen yaitu dari 1,35 miliar unit menjadi 1,19 miliar unit.
Menurut Canalys, penurunan tersebut imbas dari melemahnya permintaan smartphone secara global sepanjang tahun lalu akibat tekanan ekonomi. Perusahaan telekomunikasi dan penjual ritel pun enggan meningkatkan persediaannya.
Adapun, Samsung menjadi merek smartphone dengan pengiriman terbanyak di dunia, yakni 257,9 juta unit pada 2022. Samsung menguasai 22 persen dari pangsa pasar ponsel global pada tahun lalu.
Samsung bersaing ketat dengan Apple yang menempati posisi kedua. Pengiriman ponsel Apple pada 2022 tercatat 232,2 juta unit.
Kemudian, pengiriman smartphone Xiaomi terpantau sebanyak 152,7 juta unit. Oppo dan Vivo telah mengirimkan smartphone masing-masing sebanyak 113,4 juta unit dan 101,9 juta unit.
Sementara itu, smartphone dari merek lainnya yang terkirim ke seluruh dunia sebanyak 335,2 juta unit.
Adapun, berdasarkan International Data Corporation (IDC) pengiriman ponsel di dunia mencapai 1,2 miliar unit pada 2022. Jumlah itu menurun 11,59 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 1,4 miliar unit.
Menurut IDC, penurunan tersebut imbas dari melemahnya permintaan smartphone secara global sepanjang tahun lalu. Sedangkan, persediaan smartphone tercatat masih tinggi.
